1. Judul langsung, merupakan judul yang dapat mewakili  inti tulisan
2. Judul tak langsung, memberikan makna ganda atau ambigu yang bertujuan mendorong sikap ingin tahu pembaca. Judul ini menggunakan kiasan atau kata-kata yang bermakna berbeda.
3. Judul alasan, penulis memberikan alasan-alasan kepada pembaca mengenai tulisan yang disajikan.
4. Judul testimonial, cukup efektif untuk meyakinkan calon pembaca bahwa artikel memiliki kualitas yang dapat dipercaya.
***
Demikian akhir dari penulisan artikel opini, kiranya membawa manfaat bagi pembaca sekalian. Pengetahuan yang ada tidak akan membawa perubahan tanpa di praktikan.
Saya berharap kita sama-sama belajar menjadi penulis opini yang kritis tetapi santun. Penulis yang dapat memberikan pencerahan kepada pembaca agar tidak tersesat oleh berita-berita palsu yang tidak dapat dipercaya. (selesai)
Rujukan:
Materi pelatihan "Menulis Opini, Menembus Meja Redaksi" dari Tempo Institute.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H