Pak Tjip dan istri dikenal memiliki perhatian yang besar dalam persahabatan, pada setiap kesempatan pulang ke Indonesia mereka tidak segan-segan untuk mengundang para penulis untuk bersilaturahmi dan makan bersama.
Dapat di katakan pasangan berbahagia ini yang mempererat hubungan antar sesama Kompasianers dan sebenarnya mereka layak sebagai sesepuh Kompasiania.
Pak Tjip dan Ibu Lina senantiasa membagikan keharmonisan hubungan suami istri, usia senja tidak mengurangi kemesraan mereka dan layak menjadi ikon pasangan abadi Kompasianer.
#Kompasianer Senior
Di Kompasiana baru ada ada tiga tokoh senior yang sudah menyumbangkan tulisan lebih dari 5.000 artikel, mereka adalah Tjiptadinata Effendi, Katedrarajawen dan Rustian Al Ansosi. Namun berbicara pasangan yang tetap eksis hanyalah Pak Tjip dan Ibu Lina.
Roselina wanita kelahiran Solok-Sumatera Barat tahun 1943 itu, bergabung dengan Kompasiana 12 Januari 2013, tidak kalah mentereng ia sudah menulis 700 artikel lebih.
Sebagai seorang wanita lulusan ilmu pendidikan di IKIP Padang, banyak membagikan kisah-kisah hidupnya yang sarat dengan pesan moral dan pendidikan.
Melihat kisah perjalanan hidup mereka dalam berumah tangga tidaklah mudah, dimulai menjadi seorang guru, kemudian sukses mendirikan Yayasan Waskita Reiki pada 1998. Reiki merupakan pusat penyembuhan alami melalui terapi bio energi.
#Mengajarkan Pluralisme
Pak Tjip dan ibu bagi saya secara pribadi telah memberikan inspirasi bagaimana menjalani kehidupan dengan penuh kasih dan tetap produktif sampai usia senja.
Mengajarkan pluralisme, pentingnya kebersamaan, menghargai pendapat orang lain, persatuan dan kerendahan hati.
Kita berdoa kiranya Pak Tjip dan ibu diberikan umur panjang, kebahagiaan dan terus membagi kebaikan untuk Kompasiana.
Kris Banarto, 4 Januari 2021