Di sisi lain apakah Kang Emil punya bargaining power terhadap partai pengusung dengan segala konsekuensinya.
***
Masuknya Prabowo dan Sandi di jajaran Kabinet Indonesia Maju menambah seru persaingan menuju RI-1 dan RI-2. Seolah PDI-P melalui Presiden Joko Widodo memberikan panggung kepada mereka.
Selain tiga tokoh yang ada yaitu Ganjar, Anies dan Ridwan yang memang sudah mempunyai panggung yang cukup strategis sebagai gubernur dari provinsi padat, untuk meningkatkan elektabilitas.
Prediksi saat ini dapat saja berubah pada tiga tahun ke depan, tergantung para kandidat menunjukkan kinerjanya, bagaimana berkomunikasi dengan masyarakat dan mendekati partai pengusung.
Apalagi jabatan Anies sebagai gubernur akan berakhir tahun 2022, sedangkan Ganjar dan Ridwan selesai tahun 2023. Karena menurut UU Nomor 10 tahun 2016, tidak ada Pilkada tahun 2022 dan 2023 dan akan digabung menjadi PIlkada serentak tahun 2024.
Peran Megawati cukup besar memainkan kartunya, bisa saja setelah tidak menjabat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di masukkan dalam jajaran kabinet agar tidak kehilangan panggung.
Rujukan:
Nasional.sindonews.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H