Ia beralasan tetap memegang amanat masyarakat sampai jabatan berakhir. Kini ia tidak dapat menolak penunjukan sebagai menteri karena jabatan sebagai wali kota akan berakhir Februari 2021.
#Kekuatan Risma
Tingkat kepuasan masyarakat Kota Surabaya sebesar 97% membuktikan kinerja wanita 59 tahun itu, sangat luar biasa, jarang menemui tingkat kepuasan nyaris mendekati angka sempurna 100%.
Sebagai Menteri Sosial di saat kondisi pandemi Covid-19 sangat di harapkan oleh masyarakat, masalah kesehatan, pengangguran dan kemiskinan yang meningkat memerlukan penanganan yang serius dari kementerian sosial.
Bukan tidak mungkin Risma akan menjadi bintang di Kabinet Indonesia Maju, sorotan media akan tertuju padanya, tinggal bagaimana ibu dari dua anak itu mengelola komunikasi yang baik.Â
Gebrakan Risma akan menggerus elektabilitas Anies Baswedan, dengan demikian Risma di prediksi akan berjaya sedangkan Anies merana. Namun penulis berharap hal seperti ini menjadi persaingan sehat untuk saling menunjukkan kapasitasnya.
Tidak dapat dipungkiri kedekatan dengan Megawati sebagai sesama pemimpin wanita dan bersuku Jawa mempunyai frekuensi yang sama dalam berjuang mengisi kemerdekaan. Apalagi Risma juga di kenal dekat dengan Joko Widodo akan semakin menambah kekuatan pada dirinya.
#Peluang Risma
Minimal ada dua peluang yang dapat di incar oleh Risma setelah jabatan menteri yaitu kursi gubernur DKI Jakarta dan kursi gubernur Jawa Timur yang akan dilangsungkan bersamaan pada tahun 2024.
Baik Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Khofifah Indar Parawangsa sebagai Gubernur Jawa Timur, sama-sama meraih jabatan gubernur berawal dari posisi menteri terlebih dahulu.
Peraturan Pilkada serentak 2024 menguntungkan Risma. Tahun 2022 masa jabatan Gubernur DKI Jakarta berakhir dan bisa saja Mendagri menunjuk Risma sebagai Pejabat (Pj) sampai tahun 2024 dengan demikian kesempatan Risma terbuka untuk mengikuti kontestasi Pilgub pada 2024.Â
Posisi gubernur Jakarta lebih strategis dibandingkan dengan gubernur Jawa Timur . Seperti diketahui Presiden Joko Widodo berhasil meraih RI-1 dari jabatan gubernur Jakarta dan Anies Baswedan sebagai gubernur saat ini di gadang-gadang menjadi calon presiden 2024.Â
Walaupun perjuangan Anies untuk mencalonkan diri sebagai Capres 2024 tidak mudah karena kehilangan panggung selama dua tahun yaitu 2022-2024.Â