Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mensos Risma Berjaya, Gubernur Anies Merana

31 Desember 2020   09:11 Diperbarui: 31 Desember 2020   09:20 3367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tri Rismaharini - Anies Baswedan (Kolase TribunNewsmaker - Tribunnews)

Hari pertama sebagai Menteri Sosial Tri Rismaharini langsung tancap gas, ia blusukan di kawasan Sungai Ciliwung Jakarta, Senin 28 Desember 2020.

Bukannya ke kantor tetapi malah terjun ke lapangan untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang di hadapi kementerian sosial yang dipimpinnya.

Risma menemui para pemulung dan gelandangan yang ada di kolong jembatan tanpa canggung, ia memotret langsung dan ingin mereka dapat hidup yang layak.

Blusukan Mensos Risma (Sumber: Kemensos)
Blusukan Mensos Risma (Sumber: Kemensos)

Itulah  Risma Wali Kota Surabaya dua periode yang diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Menteri  Sosial menggantikan pejabat lama Juliari Batubara yang terjerat korupsi dana bantuan sosial untuk penanggulangan Covid-19.

Selama menjabat Wali Kota Surabaya Risma dikenal gemar blusukan untuk menata kota, tidak segan-segan ia ikut terlibat dalam pekerjaan taman dan terjun ke jalan untuk mengatur lalu lintas ketika macet.

Bahkan keberaniannya menutup lokalisasi terbesar di Asia Tenggara yaitu Gang Dolly mendapatkan apresiasi masyarakat.

Tidak mengherankan kalau Kota Surabaya mendapatkan pengharapan adipura delapan kali berturut-turut.

Kemudian tahun 2012 Surabaya meraih penghargaan Kota terbaik se-Asia Pasifik versi Citynet atas keberhasilan pemerintah kota dan partisipasi masyarakat dalam mengelola lingkungan.

Risma ditempatkan sebagai wali kota terbaik ke tiga versi Word City Mayors Foundation atas keberhasilannya mengubah wajah Kota Surabaya menjadi hijau dan rapi.

Pada tahun 2015 sepupu dari mantan Menteri Pendidikan Muhammad Nuh itu masuk dalam jajaran 50 tokoh berpengaruh versi majalah Fortune.

Risma sempat menolak tawaran berturut-turut dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk di calonkan sebagai gubernur Jawa Timur, gubernur DKI Jakarta dan masuk jajaran Kabinet Indonesia Maju tahun 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun