Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lembar Kosong Akhir Tahun

19 Desember 2020   12:36 Diperbarui: 19 Desember 2020   13:50 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lembar Kosong Akhir Tahun
***
Mimpi terangkai rapi nan tertata
Melepas rindu yang lama tertunda
Kumpul keluarga di rumah Nenek adalah momen langka
Namun dipaksa sirna, karena Korona melanda
***
Jalan desa sudah setahun menanti jejak orang kota
Aku biasa melakukan lari kecil dan menyapa,
Penduduk desa yang ramah memesona,
Sembari menikmati embun yang tersisa

***
Aku tahu penjual bubur akan kecewa
Penjual sate kelinci telah berharap lama
Juga toko oleh-oleh menanti  tamu belanja
Ya, ke tiga tempat itu menjadi ritual tanpa alpa

***
Nenek yang tak sabar harus menahan cerita
Tidak cukup hanya lewat dunia maya
Pasti mengubur banyak tumpahan kata-kata
Kini pesan bijak dan restu disampaikan tanpa raba

***
Akhirnya aku harus siap menerima realita
Lembaran kosong akhir tahun tanpa aksara
Meredupkan rindu yang membara
Demi keselamatan keluarga selama Korona

***
#Mimpi Tawangmangu , 19/12/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun