Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memahami 6 Tingkatan Piramida Bloom's Taxonomy

24 November 2020   08:09 Diperbarui: 18 Januari 2021   21:15 1768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tenaga pendidik atau instruktur yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, pelatihan atau kursus tidak bisa dilepaskan dari silabus atau rencana pembelajaran.

Secara garis besar silabus berisi kompetensi dasar, materi pembelajaran, metode mengajar, alokasi waktu, peralatan belajar, sumber belajar dan penilaian yang di rancang secara sistematis.

Setelah mata pelajaran atau modul selesai diajarkan apakah Learning Outcomes 'hasil belajar' sesuai dengan apa yang diharapkan? Dan apakah Learning Objctives 'tujuan pembelajaran' dapat tercapai?

Di dalam merespons materi pembelajaran ada beberapa tingkatan, yang perlu dipertimbangkan oleh para pengajar dan instruktur.

Bloom's Taxonomy adalah sebuah piramida tingkatan berbagai tujuan pembelajaran dan ketrampilan yang ditetapkan pengajar kepada peserta didik.

Konsep ini dikembangkan tahun 1956 oleh Benjamin Bloom, seorang psikolog pendidikan dari University of Chicago. Piramida Bloom's Taxonomy berisi 6 tingkatan dari level 'Remembering' paling rendah sampai dengan paling tinggi 'Creating'.

Dalam penerapannya misalnya pendidikan di tingkat S1 tujuan pembelajaran pada level bawah yaitu Remembering dan Understanding, tingkat S2 pada level menengah yaitu Applying dan Analyzing dan tingkat S3 pada level tertinggi yaitu Evaluating dan Creating.

Berikut ini secara rinci 6 tingkatan Piramida Bloom's Taxonomy:

Piramida Bloom's Taxonomy (tips.uark.edu) selfmotivator.web.id
Piramida Bloom's Taxonomy (tips.uark.edu) selfmotivator.web.id

1. Remembering 'Mengingat': tujuan pembelajaran adalah dapat mengingat dan mengenali pengetahuan yang diberikan oleh pengajar sesuai dengan silabus.

2. Understanding 'Pemahaman': tujuan pembelajaran adalah memahami makna baik pesan lisan maupun tertulis. Interpretasi, klasifikasi, menyimpulkan, membuat perbandingan dan menjelaskan.

3. Applying 'Menerapkan': tujuan pembelajaran adalah menerapkan pengetahuan yang di ajarkan ke dalam realitas atau praktik.

4. Analyzing' Menganalisis': tujuan pembelajaran adalah memecah materi belajar menjadi bagian-bagian, menentukan dan mengaitkan bagian-bagian tersebut berhubungan satu dengan yang lainnya.

5. Evaluating 'Mengevaluasi': tujuan pembelajaran adalah membuat penilaian berdasarkan kriteria  dan standarisasi.

6. Creating 'Menciptakan': tujuan pembelajaran adalah menyatukan elemen untuk membentuk keseluruhan yang berhubungan atau fungsional. Melakukan organisasi kembali elemen menjadi pola atau struktur baru.

Bloom's Taxonomy dibuat piramida mensyaratkan untuk dapat menguasai level lebih tinggi maka peserta didik harus mengusai level di bawahnya, demikian seterusnya berkesinambungan dari bawah ke atas.

Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah tabel level, kata-kata kunci atau kata-kata kerja dan contoh hasil pembelajaran.

tabel level, kata-kata kunci atau kata-kata kerja dan contoh hasil pembelajaran. (1-3)
tabel level, kata-kata kunci atau kata-kata kerja dan contoh hasil pembelajaran. (1-3)
tabel level, kata-kata kunci atau kata-kata kerja dan contoh hasil pembelajaran. (4-6)
tabel level, kata-kata kunci atau kata-kata kerja dan contoh hasil pembelajaran. (4-6)
Di dalam merancang pembelajaran harus ada tujuan yang dapat di ukur. Dengan menggunakan kata-kata kerja di atas membantu pengajar menghindari kata-kata yang tidak dapat diukur.

Pada akhir pembelajaran perlu dilakukan penilaian baik tertulis atau praktik untuk mengetahui keberhasilan dalam pembelajaran.

Rujukan:

  • selfmotivator.web.id
  • tips.uark.edu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun