Promosi dapat dilakukan melalui media elektronik, media sosial, iklan cetak, iklan on line dan sebagainya. Promosi bertujuan untuk mengenalkan merek dan menyadarkan pelanggan, bahwa produk atau layanan dibutuhkan oleh pelanggan.
#4. Personalize the Brand
Di dalam membangun merek diperlukan sentuhan secara personal  yang menyebabkan persepsi merek menjadi kuat. Kustomisasi dapat dilakukan setelah perusahaan mempelajari kebutuhan pelanggan.
Kebutuhan pelanggan dapat di adopsi ke dalam produk atau layanan yang ditawarkan. Inovasi produk dan layanan menjadi faktor yang penting. Organisasi bisnis sebaiknya mempelajari perubahan perilaku pelanggan dan perubahan produk atau layanan pesaing.
#5. Evaluate the Brand
Langkah terakhir dari upaya membangun merek adalah melakukan evaluasi terhadap merek. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh baik mengenai kualitas produk atau layanan, distribusi, promosi dan sebagainya.
Dengan melakukan evaluasi maka akan segera diketahui kendala yang ditemukan dalam membangun merek. Gunakan survei pelanggan mengenai persepsi pelanggan agar mendapatkan masukan secara objektif.
Membangun merek dibutuhkan proses yang panjang dan berkelanjutan. Komitmen dari pemilik perusahaan dan manajemen puncak menjadi penting untuk memberikan dukungan pada divisi yang terkait, baik produksi, HR (Human Resources), R&D (Research and Development) dan Marketing.
Rujukan:
www.mbaskool.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H