Delivery Enablers merupakan kompetensi dasar untuk menggerakkan fungsi-fungsi operasional HR, meliputi:Â
A. Complience Manager (Manajer Kepatuhan)
Profesional HR memastikan SOP (Standar Operasional Prosedur) dijalankan semua karyawan dengan patuh. Peraturan dan kewajiban karyawan dijalankan dengan baik, dan hak-hak karyawan dapat terpenuhi.
B. Analytics Designer and Interpreter (Menerjemahkan Rancangan Analitik)
Kompetensi untuk menganalisis dan menerjemahkan efektivitas organisasi, dan membuat rancangan strategi agar tujuan organisasi dapat tercapai. Membuat informasi yang akurat untuk  membuat keputusan yang tepat.
C. Technology and Media Integrator (Teknologi dan Integrasi Media)
Praktisi HR harus dapat mengintegrasikan semua karyawan melalui teknologi, memanfaatkan media sosial . Agar melalui teknologi organisasi menjadi efisien.
Untuk mewujudkan 9 kompetensi yang dimiliki praktisi HR, maka pemilik perusahaan dan pimpinan puncak organisasi harus memberikan kepercayaan dan wewenang yang luas kepada Direktur atau Manajer HR.
Dengan demikian divisi HR dapat mengembangkan SDM dan menyelaraskan ke berbagai divisi yang ada. Menggabungkan visi dan misi perusahaan dan budaya organisasi menghasilkan produk atau layanan yang kompetitif.
Rujukan:
- Wikipedia
- ibenimages.com
- Sleekr.co
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H