4 Perspektif Balanced Scorecard
1. Finance
Pengukuran kinerja keuangan meliputi perencanaan dan penerapan, apakah telah mengubah kinerja perusahaan. Perubahan itu dapat berupa ROI (Return of Investment) dan pendapatan perusahaan.
Peningkatan kepuasan konsumen, peningkatan produktivitas, efektivitas biaya dan peningkatan keuntungan. Mengurangi modal yang dikeluarkan dan melakukan investasi agar menghasilkan keuntungan yang tinggi.
Perspektif keuangan akan berhubungan dengan perspektif yang lain misalnya dukungan SDM atau kepuasan konsumen atas produk yang dibeli. Namun juga bisa dibandingkan dengan kinerja keuangan pesaing.
2. Customer
Perspektif konsumen disesuaikan dengan segmentasi dan target pasar. Apabila bisnis ingin jangka panjang maka perusahaan harus dapat memberikan nilai atas produk dan jasa yang ditawarkan.
Perspektif konsumen dibagi menjadi dua, yaitu kelompok inti dan kelompok penunjang. Kelompok inti meliputi pembagian pasar (market share), mempertahankan pelanggan lama, memenangkan pelanggan baru, kepuasan pelanggan dan profitabilitas pelanggan.
Sedangkan kelompok penunjang meliputi atribut-atribut dalam produk yaitu kesesuaian antara harga dan nilai barang, kualitas barang dan fungsi barang. Selanjutnya hubungan dengan pelanggan, citra dan reputasi produk atau merek.
3. Internal Process
Proses bisnis internal sedapat mungkin menyajikan proposition value yang mampu untuk mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan baru. Dengan demikian akan meningkatkan pendapatan sehingga dapat memuaskan pemilik perusahaan, karyawan dan pemegang saham.