Ketika memasuki usia 50 tahun saya mengalami kondisi kesehatan yang tidak fit. Lalu saya berkonsultasi dengan dokter sekaligus mengecek kondisi kesehatan.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan HDL atau kolesterol baik saya rendah, sedangkan LDL atau kolesterol jahat cukup tinggi. Asam urat juga di atas batas maksimal dan tekanan darah cenderung tinggi.
Apabila kondisi tersebut dibiarkan akan berpotensi penyakit stroke. Â Dokter menyarankan untuk melakukan olahraga aerobik, menurunkan berat badan dari 71 kilogram menjadi 64 kilogram.
Program 3 Bulan
Mendengar kelainan kesehatan berpotensi stroke, saya ketakutan dan sejak itu saya membuat program olahraga dan diet menurunkan berat badan selama 3 bulan.
Berikut ini yang saya lakukan adalah:
#1. Olahraga
Prioritas pertama adalah saya melakukan olahraga, setelah cukup lama saya tidak melakukannya. Aktivitas yang saya pilih adalah jalan cepat, karena beban kaki cukup berat sebagai akibat kelebihan berat badan.
Jalan cepat saya lakukan pada pagi atau sore hari, sebanyak 4 sampai dengan 6 kali dalam seminggu dengan durasi 45 menit. Setelah berat badan mulai turun dan kaki semakin kuat saya padukan antara jalan kaki dan joging atau berlari pelan.
Setelah itu saya melakukan joging penuh sejauh 3 sampai dengan 5 kilometer. Supaya tidak bosan, saya juga berolahraga sepeda dan tenis lapangan.
#2. Diet Berat Badan
Diet yang saya lakukan  tidak mengurangi porsi makanan, namun mengubah komposisi makanan. Nasi dikurangi, dan memperbanyak  buah dan sayur. Sedangkan makan tetap 3x sehari.