Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Bercerai dan Menikah Lagi, Belum Tentu Bahagia Loh

5 September 2020   06:27 Diperbarui: 18 Januari 2021   19:27 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Supaya dapat mempertahankan rumah tangga, masing-masing pasangan harus mengendalikan kepentingan pribadi. Ingatlah waktu pacaran dan ketika menikah, kebahagiaan menjadi bagian yang menyertai.

Berpikirlah jangka panjang dan bagaimana kelak nasib anak-anak, harus ikut siapa dan harus kehilangan salah satu orang tua, apabila orang tua bercerai.

Juga pertimbangkan karena harus berpisah dengan keluarga besar baik mertua, saudara ipar dan lainnya. Sementara bercerai dan menikah kembali belum tentu bahagia.

Rujukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun