Keputusan yang diambil DPP-PDIP tidak dapat dipungkiri peran Risma cukup besar untuk memberikan masukan kepada Megawati.
Risma pasti ingin yang menggantikan dirinya sebagai walikota adalah orang yang dapat dipercaya untuk meneruskan program-program yang telah dirintis selama sepuluh tahun.
Risma yang menjadi andalan partai dan dekat dengan Megawati. Tidak saja kinerja-nya yang baik tetapi juga hubungan emosional karena sama-sama pemimpin wanita.
Bisa jadi Risma belum dapat melupakan peristiwa pemakzulan dirinya oleh DPRD dimana Whisnu sebagai wakil ketua, seolah membiarkannya.
Pilihan Risma menjadi penting karena akan memindahkan dukungan masyarakat yang selama ini mencintai wanita bergelar Dr(HC) itu dan akan dialihkan kepada calon penggantinya.
Kita tunggu bagaimana Risma akan menjadi juru kampanye bagi kesuksesan Eri-Armudji sebagai calon walikota dan wakil walikota Surabaya.
Rujukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H