1. Penghasilan Suami Terbatas
Penghasilan suami yang terbatas mau tidak mau sebagai seorang istri harus singsingkan lengan baju menambah pemasukan keuangan keluarga. Di satu sisi harus bekerja dan di sisi lain harus mengurus anak-anak.
2. Istri Berpendidikan Tinggi
Latar belakang pendidikan istri yang tinggi akan menjadi pertimbangan untuk tetap berkarir, apalagi sudah menjadi harapan orang tua yang menyekolahkan dengan biaya yang tidak sedikit. Ketika memutuskan berhenti bekerja akan bersinggungan dengan orang tuanya.
3. Karier Istri Bagus
Karier yang telah dirintis oleh seorang istri dan telah menduduki posisi yang bagus, terkadang menjadi pilihan yang berat manakala harus memutuskan berhenti bekerja. Apalagi penghasilan suami di bawah penghasilan istri.
Keadaan tersebut yang membenarkan istri untuk tetap bekerja, demi mengamankan karier dan ekonomi keluarga, maka begitu banyak waktu dan tenaga  yang tersita untuk bekerja.
Menghadapi realitas seperti itu lalu bagaimana menyikapi agar pekerjaan tetap berjalan sementara pendampingan anak-anak tidak terabaikan?
1. Bahwa pengasuhan dan pendampingan anak mutlak diperlukan oleh orang tua terutama peran ibu sebagai pengatur rumah tangga. Semakin banyak waktu kebersamaan orang tua dan anak semakin mendekatkan anak-anak dengan orang tua. Walaupun ada orang tua yang mempunyai waktu yang cukup tetapi tidak digunakan secara efektif.
2. Kesepakatan suami-istri, siapa yang mengalah untuk dapat mendampingi anak-anak. Dibutuhkan saling pengertian dan kedewasaan, walaupun idealnya istri harus punya banyak waktu untuk mengurus keluarga. Pekerjaan istri sebaiknya tidak banyak menyita waktu, sehingga tersedia cukup kesempatan untuk memperhatikan anak-anak.
3. Ketika kedua orang tua telah sampai di rumah usahakan pekerjaan yang bersentuhan dengan anak langsung diambil alih dari pembantu atau pengasuh anak. Misalnya memberikan makan, memandikan, menemani belajar, menghantar tidur dan sebagainya. Karena dari situ anak akan merasa dekat dengan orang tuanya, jangan sampai anak lebih dekat kepada pembantunya.