Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Author: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Penanganan Covid-19, Apakah Pemerintah Ambigu?

21 Juli 2020   11:38 Diperbarui: 21 Juli 2020   11:34 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Tribunnewsmaker.com

1. Perspektif kita harus positif mengenai virus mematikan ini walaupun banyak orang dinyatakan positif, bahwa yang mengalami bukan kita sendiri, tetapi ada tujuh miliar lebih penduduk dunia yang dibuat tidak nyenyak tidur.

2. Realitasnya kita harus hadapi dengan hati-hati virus ini karena mudah penyebaran-nya, apalagi WHO telah merilis bahwa virus corona dapat di tularkan via udara, tidak hanya droplet seperti yang diberitakan selama ini.

3. Hikmah dari wabah yang tidak kita inginkan ini, kita menjadi terbiasa ber-aktivitas melalui media online, ternyata ada banyak aktivitas yang tidak harus dikerjakan secara offline.

4. Apabila kita harus belajar, bekerja dan beribadah (3B), maka sebaiknya kita lakukan se-efisien dan efektif mungkin. Dengan biaya, tenaga dan waktu yang terbatas tetapi memperoleh hasil tidak terbatas.

5. Bagi yang kehilangan pekerjaan atau usaha, harus melakukan sesuatu untuk mencari peluang usaha untuk dapat menopang ekonomi keluarga. Misalnya menjadi reseller di toko online, membuat kue, usaha masakan, beternak ikan menggunakan ember atau drum dan hidroponik sayuran yang tidak memerlukan lahan besar.

6. Kita harus hargai dan dukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi ini dengan patuh mengikuti protokol kesehatan, menjaga imunitas tubuh, budaya hidup bersih dengan selalu mencuci tangan dan menggunakan masker.

7. Indonesia diuntungkan karena budaya konsumtif, walaupun dalam keadaan krisis sekalipun tingkat belanja masyarakat masih tinggi, sehingga dapat memperkuat Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

Kesimpulan

Sebaik apapun program pemerintah tanpa peran serta masyarakat maka tidak akan mencapai hasil yang maksimal. Kolaborasi antara para pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan penanganan Covid-19, sebagai eksekutor di lapangan.

Sikap sense of crisis seperti yang di dengungkan presiden Jokowi, harus dipunyai tidak saja para pemimpin pemerintahan baik pusat sampai ke daerah, tetapi juga dari pihak swasta. Karena semua akan berkesinambungan, ketika dunia usaha ber-geliat maka ekonomi akan bertumbuh, dan ketika ekonomi berjalan maka dunia usaha akan bergerak.

Dan apabila kedua-duanya bergairah maka kemiskinan dan pengangguran berkurang. Buktikan Indonesia sebagai negara besar dengan populasi terbanyak ke-empat dunia, dengan sumber daya alam yang melimpah, dapat keluar dari jeratan krisis dan tampil sebagai pemenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun