Pemasaran berorientasi konsumen telah memunculkan filosofi baru dalam bisnis yang dikenal sebagai 'konsep pemasaran'. Konsep pemasaran menekankan pada penentuan kebutuhan pelanggan potensial dan distributor produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Di dalamnya konsep pemasaran, pelanggan adalah titik tumpu di mana bisnis bergerak. Tujuan perusahaan bukanlah memaksimalkan volume penjualan yang menguntungkan tetapi laba diperoleh melalui kepuasan pelanggan.
Pemenuhan keinginan pelanggan lebih diutamakan daripada produksi dan kegiatan bisnis lainnya. Dengan kata lain, produksi dijalankan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dengan demikian, penekanan dalam bisnis modern adalah pada kepuasan pelanggan dan bukan hanya pada penjualan barang.
Konsep pemasaran didasarkan pada pilar-pilar berikut:
- Identifikasi calon pelanggan atau target pasar.
- Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan atau target pasar dengan berhubungan dengan mereka.
- Pengembangan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan target pasar.
- Memenuhi kebutuhan target pasar lebih baik daripada pesaing.
- Memastikan penjualan yang menguntungkan untuk bisnis.
Fitur dari Konsep Pemasaran
Ini menekankan perlunya orientasi konsumen dari seluruh bisnis. Pemasaran dimulai dengan penentuan keinginan pelanggan dan berlanjut hingga keinginan pelanggan benar-benar puas dan mereka senang dengan barang dan jasa.
- Pendekatan Terintegrasi
Konsep pemasaran memaksa perusahaan bisnis untuk menggunakan pendekatan terintegrasi dalam operasi mereka. Setiap perusahaan harus mengoordinasi-kan kegiatan departemen produksi, keuangan dan pemasaran untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Setiap departemen harus berkontribusi untuk kepuasan pelanggan.
- Perspektif Jangka Panjang
Konsep pemasaran mencari pengembangan bisnis dan keuntungan selama periode waktu yang lama. Para pemasar menawarkan proposisi nilai kepada pelanggan dan membangun hubungan yang langgeng dengan mereka sehingga dapat menarik pelanggan baru dan mempertahankan mereka di masa depan.
- Volume Penjualan yang Menguntungkan
Pemasaran dianggap berhasil hanya jika mampu memaksimalkan penjualan yang menguntungkan melalui kepuasan pelanggan dalam jangka panjang.
Perusahaan bisnis yang berdasar konsep pemasaran akan mencapai manfaat sebagai berikut:
1. Konsep pemasaran memiliki implikasi filosofis dan strategis. Ini membantu perusahaan bisnis untuk mengarahkan kegiatannya ke arah tujuan yang lebih luas dan jangka panjang seperti interaksi berkelanjutan dengan pelanggan, melalui kepuasan dan kesenangan pelanggan.
2. Implementasi konsep pemasaran menghasilkan pendekatan pemasaran yang terintegrasi dan terkoordinasi. Dengan berkonsentrasi pada kebutuhan dan keinginan konsumen, manajemen dapat mengevaluasi kontribusi yang dibuat oleh berbagai departemen perusahaan dengan cara yang lebih baik.
3. Kekhawatiran tentang pasar atau kebutuhan pelanggan daripada produk mengurangi kemungkinan perusahaan bisnis menjadi unit yang sakit. Jelas bahwa perusahaan akan menghasilkan produk-produk yang akan memenuhi keinginan pelanggan dan mereka akan mudah diterima oleh pelanggan.
4. Fokus pada kebutuhan pelanggan akan mengarahkan bisnis untuk terlibat dalam kegiatan penelitian dan inovasi. Pelanggan akan mendapatkan produk dan layanan yang lebih baik.
5. Bisnis yang mengejar konsep pemasaran selalu responsif terhadap perubahan lingkungan bisnis. Ini akan secara efektif menghadapi persaingan, teknologi baru dan perubahan kebutuhan pelanggan.
Implementasi Konsep Pemasaran
Untuk mempraktikkan konsep pemasaran, perusahaan bisnis harus mengambil langkah-langkah berikut:
- Adopsi Orientasi Pelanggan
Perusahaan bisnis harus mengambil arahannya dari pelanggan atau pasar, yaitu, dari pengetahuan dan pemahamannya akan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Penekanan harus diberikan pada penggunaan riset pemasaran untuk mengikuti perkembangan pasar dalam pengembangan produk sesuai dengan persyaratan pelanggan.
- Perumusan Tujuan
Tujuan memberikan arahan untuk berbagai operasi atau kegiatan perusahaan bisnis. Oleh karena itu, tujuan masalah bisnis harus dirumuskan dalam istilah yang tidak ambigu. Di bawah konsep pemasaran, tujuan utama perusahaan bisnis harus mendapatkan laba melalui kepuasan pelanggan. Ini harus membentuk dasar tujuan dari unit organisasi yang berbeda dari perusahaan.
- Integrasi Operasi Perusahaan
Setelah menetapkan tujuan atau sasaran organisasi dan departemen, penting untuk memastikan bahwa semua kegiatan berbagai unit organisasi diarahkan ke sasaran keseluruhan. Ada kebutuhan keselarasan penuh antara tujuan perusahaan dan individu yang bekerja di dalamnya. Departemen pemasaran harus mengembangkan bauran pemasaran yang paling tepat untuk pencapaian tujuan perusahaan melalui kepuasan pelanggan.
Refrensi: www.artofmarketing.org