Setia Tak Bertepi
***
Manakala insan asmara, bagaskara tak berasa terik
Dedah tak membuat kuyup dan guntur bagai senandung
Buwana serasa empunya, cakrawala bak sayap rajawali
***
Bilamana cincin menghiasi jari manis, ikrar lantang terdengar
Para saksi mengangguk seraya senyum menghantar doa
Janji setia tak bertepi, hanya terpisah oleh maut
***
Begitu badai menghantam, adakah sekuat batu
Masihkah renjana utuh, diterjang kepapaan dan malapetaka?
Cinta dimurnikan, bagai emas ditempa api membara
***
Demikian halnya nafas kehidupan, setia itu tak berujung
Corona hanya riak halus dalam gelombang agung
Yang menghantam tembok iman kepada Sang Pencipta
***
Adakah jeritan kalbu menjangkau nama-Nya?
Menaruh atma hanyut dalam muara Sang Khalik
Agar terhindar dari yamani, dan berdiam abadi di nirwana
***
Depok, 26 Juni 2020
KB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H