Antara Pemberian dan Kehendak BebasÂ
***
Kamu tak dapat memilih menjadi anak siapa
Kamu juga tidak bisa menentukan berbangsa apa
Dan menawar dilahirkan dari latar belakang keluarga tertentu
Sebagai anak kamu harus menerima ketetapan Tuhan
Kelahiran adalah misteri, kamu tak dapat menjangkau
Ada yang berkulit hitam dan ada yang berkulit putih
Dilahirkan bermata bulat atau  bermata sipit
Semua adalah ciptaan Tuhan baik adanya, bahkan nista sekalipun
Namun mengapa ada yang memperkarakan?
Kamu berkulit bersih dan aku berkulit gelap
Aku bermata segaris dan kamu bermata bola
Ketika kamu menyangkal berarti sedang mencela Sang Pencipta
Sejatinya ketika kamu menjadi jahat bukan karena ditakdirkan sebelumnya
Begitu pula kamu melakukan kebaikan, bukan lantaran sudah digariskan
Kamu melakukannya karena itu pilihanmu secara insaf
Bukan juga karena pengaruh luar atau bujukan, tetapi murni keputusan yang kamu ambil
Jadi kenapa menyudutkan orang lain? atau menuding keadaan?
Manusia diberikan kebebasan untuk memilih menjadi baik atau jahat
Juga kebebasan untuk menyembah atau tidak menyembah Sang Khalik
Keputusan ada di tangan kamu, Tuhan tidak akan campur tangan
Tetapi DIA menyediakan ruang, bagi yang mau datang
DIA sanggup menolong dan menuntun kamu
Menjadi mampu melakukan apa yang DIA inginkan
Agar hidup ini sesuai dengan kehendak-Nya
***
Depok, 20 Juni 2020
KB
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI