Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi I Diangkat dari Tubir Laut

17 Juni 2020   07:30 Diperbarui: 17 Juni 2020   07:20 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diangkat dari Tubir Laut

***

Lama menunggu seolah tak berujung,  daya upaya menguap sirna

Berliku jalan menuju harapan, membuang keraguan yang membelenggu

Peta kehidupan pudar, diterjang keangkuhan nazar

Menerawang mega tersandung ketamakan, memandang jauh mengaburkan kenyataan

Mengumpulkan jati diri, yang terbakar ambisi pribadi

Menata asa yang diceraikan pikiran yang kerdil

 Memutar haluan, menambatkan sauh yang diterjang badai

Dermaga begitu jauh dalam gelapnya nalar, rembulan segan bersinar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun