Peran salesperson (wiraniaga/ salesman) dalam organisasi bisnis sangat besar, walaupun ia tidak berdiri sendiri harus di dukung dari divisi marketing, produksi dan keuangan. Mengapa mempunyai peran besar karena mereka ini sebagai garda terdepan atau frontliner yang mengeksekusi pelanggan.
Perusahaan dapat menciptakan produk yang bagus dan strategi marketing yang jitu tetapi tanpa didukung tim penjualan yang solid, mustahil akan mendapatkan hasil penjualan yang maksimal. Dari penjualan akan menciptakan cash flow yang menurut para pebisnis adalah darahnya perusahaan, selama masih ada cash flow yang kuat maka perusahaan akan sehat.
Sedangkan tim penjualan sering di ibaratkan sebagai tulang punggung perusahaan, tanpa tulang punggung yang kokoh maka perusahaan akan ambruk. Maka di dalam organisasi perusahaan ada seorang top leader yang mengayomi semua departemen baik Produksi, HRD, Keuangan, Marketing dan Sales.
Empat departemen dalam organisasi bisnis harus mau menanggalkan ego departemen dan bersama-sama ber-kolaborasi untuk mendukung tim penjualan sebagai pasukan terdepan untuk berperang menaklukkan pelanggan.Â
Satu departemen saja tidak berkontribusi positif terhadap organisasi, maka organisasi akan pincang, maka idealnya seorang top leader mempunyai backgound produksi yang menguasai produk, tetapi mempunyai visi marketing.
Profesi Wiraniaga
Saat ini profesi wiraniaga dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat, dan dicap stigma negatif. Hal ini bukan tanpa alasan, tetapi memang kenyataannya masih ditemui wiraniaga yang mengecewakan pelanggan. Beberapa hal yang dikeluhkan pelanggan biasanya :
1. Over Promise
Wiraniaga over promise (janji berlebihan), antara yang disampaikan pada waktu awal dengan kenyataan barang yang diterima tidak sesuai, mungkin dia melakukan itu karena saking semangatnya untuk mencapai target.
2. Attitude