Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bagaimana Wajah Wiraniaga di Era New Normal?

2 Juni 2020   08:07 Diperbarui: 16 Januari 2021   13:24 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran salesperson (wiraniaga/ salesman) dalam organisasi bisnis sangat besar, walaupun ia tidak berdiri sendiri harus di dukung dari divisi marketing, produksi dan keuangan. Mengapa mempunyai peran besar karena mereka ini sebagai garda terdepan atau frontliner yang mengeksekusi pelanggan.

Perusahaan dapat menciptakan produk yang bagus dan strategi marketing yang jitu tetapi tanpa didukung tim penjualan yang solid, mustahil akan mendapatkan hasil penjualan yang maksimal. Dari penjualan akan menciptakan cash flow yang menurut para pebisnis adalah darahnya perusahaan, selama masih ada cash flow yang kuat maka perusahaan akan sehat.

Sedangkan tim penjualan sering di ibaratkan sebagai tulang punggung perusahaan, tanpa tulang punggung yang kokoh maka perusahaan akan ambruk. Maka di dalam organisasi perusahaan ada seorang top leader yang mengayomi semua departemen baik Produksi, HRD, Keuangan, Marketing dan Sales.

Empat departemen dalam organisasi bisnis harus mau menanggalkan ego departemen dan bersama-sama ber-kolaborasi untuk mendukung tim penjualan sebagai pasukan terdepan untuk berperang menaklukkan pelanggan. 

Satu departemen saja tidak berkontribusi positif terhadap organisasi, maka organisasi akan pincang, maka idealnya seorang top leader mempunyai backgound produksi yang menguasai produk, tetapi mempunyai visi marketing.

Profesi Wiraniaga

Saat ini profesi wiraniaga dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat, dan dicap stigma negatif. Hal ini bukan tanpa alasan, tetapi memang kenyataannya masih ditemui wiraniaga yang mengecewakan pelanggan. Beberapa hal yang dikeluhkan pelanggan biasanya :

1. Over Promise

Wiraniaga over promise (janji berlebihan), antara yang disampaikan pada waktu awal dengan kenyataan barang yang diterima tidak sesuai, mungkin dia melakukan itu karena saking semangatnya untuk mencapai target.

2. Attitude

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun