1. Level Biadab-Melakukan Kejahatan Pada Orang Yang Melakukan KebaikanÂ
Hal ini sesuai peribahasa yaitu air susu dibalas dengan air toba, dilakukan oleh orang yang biadab dan amoral, tindakan ini melebihi binatang.Â
Kita masih temui bagaimana seorang anak menggugat ibu kandungnya hanya masalah menebang pohon, dia tidak sadar ibunya bersusah payah membesarkan anaknya, tetapi tidak ada balas budi. Atau di Gresik -Jawa timur, seorang anak tega menghabisi ibu kandungnya sendiri dengan celurit, hanya karena sering dimarahi.
2. Level Binatang-Melakukan Kejahatan pada Orang Yang Berbuat Jahat
Orang pada level ini cocok hidup di hutan dan berlaku hukum rimba, sebelum saya dimakan saya makan terlebih dahulu daripada mati.Â
Masih ingat peristiwa pada 2001 pertikaian di Sampit dan meluas ke beberapa daerah di Kalimantan Tengah konflik antara suku Madura dengan suku Dayak  yang menewaskan lebih dari 500 orang, 100.000 lebih warga migran Madura kehilangan tempat tinggal, sungguh peristiwa yang memilukan dan melukai persatuan Indonesia.
3. Level Standar-Membalas Kebaikan pada Orang yang Melakukan Kebaikan
Level kasih sudah meningkat mereka dapat bersosialisasi dan menghormati antar satu dan lainnya, tetapi ini merupakan hal yang normal dan wajar sebagai dampak dari 'sebab' diperlakukan kebaikan dan 'akibat' nya ia membalas dengan kebaikan.Â
Tetapi orang yang berada dalam level ini dapat meningkatkan levelnya ke lebih tinggi lagi, sehingga ia menjadi berbeda dengan orang lain. Para politisi pada waktu kampanye ia memberikan bantuan kepada masyarakat, tujuannya agar mereka dapat memilihnya. Dan masyarakat yang telah merasakan kebaikannya akan memilih politisi itu.
4. Level Baik- Membalas Kebaikan pada Orang yang Berlaku Jahat
Alangkah indahnya kehidupan masyarakat kalau sebagian besar orang berada pada level ini, dampaknya orang yang berbuat jahat akan berpikir ulang untuk melakukan kejahatan karena sudah diperlakukan baik oleh orang itu. Walaupun ini merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan.Â