Anda perlu merinci bagaimana Anda berencana untuk benar-benar membawa produk atau jasa Anda ke pasar. Apakah Anda memiliki beberapa produk atau jasa untuk mengatasi pasar? Menggunakan strategi competitive advantage atau comparative advantages, peran departemen R&D cukup besar untuk menentukan arah produk atau jasa Anda ke pasar. Menganalisis product strategi dapat menggunakan Porter's Generic strategies.
7. Productions / Operations Strategy
Apakah perusahaan Anda memiliki keunggulan operasional atau teknologi dibandingkan pesaing? Ini terkait dengan mengeksploitasi kompetensi utama Anda di atas pesaing Anda untuk keuntungan komersial, seperti platform logistik yang unggul.
Di bagian ini, penting juga untuk membuat daftar dan menentukan area operasional utama di perusahaan Anda, bahkan jika beberapa fungsi tersebut belum dikembangkan. Ini dapat memberikan peta jalan untuk masa depan, seperti rencana untuk memperkenalkan tim layanan pelanggan yang berdedikasi.
8. Management Team
Di dalam penyusunan rencana bisnis perlu juga mengevaluasi kinerja tim masing-masing departemen, apakah pejabat perlu dipertahankan, dipromosikan, dimutasi atau demosi. Kadang pemegang saham mempertimbangkan tim yang ada, selain kinerja perusahaan, apalagi yang menyangkut top management menjadi sorotan pemegang saham.
9. Financial Plan
Sejalan dengan rencana bisnis Anda, Anda juga harus membangun rencana bisnis keuangan terperinci yang menunjukkan semua asumsi, penggerak, dan laporan keuangan bisnis Anda selama tiga hingga lima tahun ke depan. Rencana bisnis keuangan ini harus memiliki beberapa skenario (konservatif, base, agresif) dan memungkinkan untuk mengubah asumsi dengan cepat. Laporan keuangan yang dikembangkan minimal harus mencakup arus kas, neraca, dan laporan laba rugi.
Referensi : www.toptal.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H