Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Habibienomics Vs Widjojonomics, Siapa Yang Menang?

21 April 2020   15:46 Diperbarui: 21 April 2020   15:43 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keunggulan kompetitif menghasilkan nilai yang lebih besar bagi perusahaan dan pemegang sahamnya karena kekuatan atau kondisi tertentu. Semakin tinggi keunggulan kompetitif, maka semakin sulit bagi kompetitor untuk mencari keuntungan.

Istilah "keunggulan kompetitif" secara tradisional mengacu pada dunia bisnis, tetapi juga dapat diterapkan pada suatu negara, organisasi, atau bahkan orang yang bersaing untuk sesuatu. Keunggulan kompetitif dapat dipecah menjadi keunggulan komparatif dan keunggulan diferensial.

1. Comparative Advantages

Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa lebih efisien dari pada pesaingnya, yang mengarah pada margin laba yang lebih besar, menciptakan keunggulan komparatif.

Skala ekonomi, sistem internal yang efisien, dan lokasi geografis juga dapat menciptakan keunggulan komparatif. Keunggulan komparatif tidak menyiratkan produk atau layanan yang lebih baik.

Ini hanya menunjukkan perusahaan dapat menawarkan produk atau layanan dengan nilai yang sama dengan harga lebih rendah.

Misalnya, perusahaan yang memproduksi produk di China mungkin memiliki biaya tenaga kerja lebih rendah daripada perusahaan yang memproduksi di AS, sehingga dapat menawarkan produk yang sama dengan harga yang lebih rendah. Dalam konteks ekonomi perdagangan internasional, peluang menekan biaya menentukan keunggulan komparatif.

Amazon adalah contoh perusahaan yang fokus membangun dan mempertahankan keunggulan komparatif. Platform e-commerce memiliki tingkat skala dan efisiensi yang sulit untuk ditiru oleh pesaing ritel, yang memungkinkannya untuk menonjol terutama melalui persaingan harga.

2. Differential Advantages

Keunggulan diferensial adalah ketika produk atau layanan perusahaan berbeda dari penawaran para pesaingnya dan dianggap lebih unggul. Teknologi canggih, produk atau proses yang dilindungi hak paten, personel yang unggul, dan identitas merek yang kuat adalah semua pendorong keunggulan diferensial. Faktor-faktor ini mendukung margin lebar dan pangsa pasar yang besar.

Apple terkenal karena menciptakan produk-produk inovatif, seperti iPhone, dan menjadi market leader dengan marketing campaign yang cerdas untuk membangun brand yang elit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun