Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Komunikasi Efektif: Benahi 6 Hambatan dalam Komunikasi

19 April 2020   16:19 Diperbarui: 25 Oktober 2021   22:18 21229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi komunikasi via gawai (Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels)

Hambatan sistematis untuk komunikasi mungkin ada dalam struktur dan organisasi di mana ada sistem informasi dan saluran komunikasi yang tidak efisien atau tidak tepat, atau di mana ada kurangnya pemahaman tentang peran dan tanggung jawab untuk komunikasi. 

Dalam organisasi semacam itu, orang mungkin tidak jelas tentang peran mereka dalam proses komunikasi dan karenanya tidak tahu apa yang diharapkan dari mereka.

Baca juga: Menjawab Tantangan Komunikasi Efektif di Era New Normal

Keenam, Hambatan sikap

Hambatan sikap adalah perilaku atau persepsi yang mencegah orang berkomunikasi secara efektif. Hambatan sikap terhadap komunikasi dapat diakibatkan oleh konflik kepribadian, manajemen yang buruk, penolakan terhadap perubahan atau kurangnya motivasi.

***

Agar menjadi penerima pesan yang efektif, kamu sebaiknya berusaha mengatasi hambatan sikap sendiri untuk membantu memastikan komunikasi yang lebih efektif. 

Selain itu meningkatkan keterampilan komunikasi secara keseluruhan, kesadaran, dan berupaya meminimalkan setiap hambatan dalam berkomunikasi.

Dengan mengembangkan kecerdasan emosional, kamu akan menjadi lebih sadar tentang bagaimana berkomunikasi dengan orang lain dengan cara yang paling tepat dan efektif.

(Kris Banarto)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun