Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Author: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Pertumbuhan Gereja Melalui Pendekatan Holistik (2024), Menjawab Tantangan Gereja Masa Kini (2024).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kontroversial Maslow, Apakah Seharusnya Piramida Terbalik?

19 April 2020   06:15 Diperbarui: 14 Januari 2021   11:42 2855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebutuhan manusia cenderung meningkat setiap hari, dan kebutuhan ini menuntun kita untuk mengatasi setiap tantangan, yang sebagian besar dari kita hadapi hampir setiap hari.

Psikolog Amerika yang terkenal, Abraham Maslow, mengusulkan hierarki kebutuhan manusia dan mengklasifikasikannya ke dalam lima kategori yang mana motivasi manusia tumbuh.

Hirarki kebutuhan Maslow adalah teori motivasi dalam psikologi, terdiri dari lima tingkat model kebutuhan manusia, sering digambarkan sebagai tingkat hierarki dalam piramida.

image by Kompasiana.com
image by Kompasiana.com

Persyaratan level bawah dalam hierarki harus dipenuhi sebelum pindah ke level yang lebih tinggi. Lima kebutuhan dari bawah ke atas adalah:

1. Physiological Needs (kebutuhan fisiologis) : makanan, air, udara, tempat tinggal, pakaian, tidur dll.

2. Safety Needs (kebutuhan rasa aman) : rasa aman diri, keamanan kerja, keamanan kesehatan, lingkungan yang aman, dll.

3. Love Needs & Belonging Needs (kebutuhan memiliki dan cinta) : Ikatan yang kuat, hubungan cinta.

4. Esteem Needs (kebutuhan penghargaan ) : Kepercayaan diri, rasa hormat, reputasi baik, dll.

5.  Self Actualization Needs (aktualisasi diri) : Moralitas, spontanitas, dan penerimaan.

Sekarang mari kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dari hierarki kebutuhan Maslow.

1. Physiological Needs

Breathing, Eating, and Drinking (bernafas, makan, dan minum) Bayangkan dunia tanpa oksigen selama 20 menit aja, kita akan mati. Oksigen adalah persyaratan penting untuk kelangsungan hidup semua makhluk hidup. 

Makan dan minum juga penting untuk tetap sehat. Makanan dan air, pada kenyataannya, adalah dua persyaratan dasar untuk kelangsungan hidup kita. Udara, makanan, dan air berada di bawah " Physiological Needs," yang harus dipenuhi sebelum beralih ke kebutuhan lain.

Cleansing, Dressing, dan Excreting, seperti halnya makan dan minum, ekskresi (pembuangan sisa metabolisme) adalah bagian yang penting dan tidak terpisahkan dari aktivitas kehidupan kita sehari-hari, meskipun itu dianggap sebagai aktivitas yang sangat pribadi. Mandi dan berpakaian juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar kita.

2. Safety Needs

Employment and Job Security (pekerjaan dan keamanan kerja) Pekerjaan adalah kebutuhan dasar setiap individu untuk memperoleh penghidupan dan memenuhi kebutuhan dasarnya. 

Juga, karier yang terjamin, sebenarnya, adalah impian semua orang. Misalnya, dipecat dan tidak memiliki tabungan dapat membuat kebutuhan rasa aman kita sangat sulit untuk dipenuhi.

Salary and Stable Environment (gaji dan lingkungan stabil) Setelah mendapatkan pekerjaan, gaji dan lingkungan kerja yang aman adalah dua persyaratan dasar dari setiap karyawan. Sepanjang karier mereka, karyawan berusaha untuk masuk ke lingkungan kerja yang aman dan terlindungi.

Pensions and Benefits (pensiun dan manfaat) Mendapatkan pensiun atau pesangon setelah sekian lama bekerja membuat merasa mandiri dan bermakna. Karenanya, tunjangan seperti pensiun adalah bagian penting dari kebutuhan sosial, yang membuat individu puas secara fisik maupun emosional.

3. Love & Belongingness Needs

Hubungan dengan anggota keluarga dan persahabatan dengan orang lain adalah harapan setiap individu. Tidak memiliki hubungan keluarga yang baik, dukungan dari orang-orang terkasih, dan teman-teman yang baik dapat membuat individu merasa kesepian, yang tidak akan membantunya untuk memenuhi kebutuhan Love & belongingness Needs.

Untuk menghindari masalah seperti kesepian, depresi, dan kecemasan, penting bagi kita untuk memiliki kehidupan sosial yang sehat. Hubungan pribadi dengan teman, keluarga, dan kekasih memainkan peran penting, serta mempunya komunitas seperti komunitas agama, komunitas olahraga, komunitas sosial, dll.

4. Esteem Needs

Job titles and recognition (jabatan pekerjaan dan pengakuan) Memiliki jabatan yang baik dan pengakuan meningkatkan rasa hormat dari seorang karyawan di tempat kerja juga dalam masyarakatnya. Jabatan  pekerjaan yang baik menyebabkan nilai seseorang naik. 

Orang yang mampu memenuhi kebutuhan penghargaan dengan mencapai harga diri yang baik dan pengakuan orang lain cenderung merasa yakin dengan kemampuan mereka. 

Seseorang yang terjebak pada level ini akan termotivasi untuk berupaya meningkatkan semua faktor ini, tindakan mereka akan dipengaruhi oleh kebutuhan mereka akan penghargaan, yaitu mereka akan termotivasi untuk melakukan tugas-tugas yang akan meningkatkan harga diri mereka sendiri, serta rasa hormat yang mereka terima dari orang lain.

Academic Results (hasil akademik), ketika seorang siswa termotivasi dan dihargai, ia cenderung meningkatkan kinerja akademiknya dibandingkan dengan siswa yang kurang termotivasi. 

Hasil akademik yang sangat baik akan meningkatkan pengakuannya di sekolah dan masyarakat, yang akan meningkatkan kepercayaan diri, rasa hormat, dan harga diri siswa.

5. Self Actualization Needs

Acceptance and Creativity (penerimaan dan kreativitas), hidup bukan tentang menghasilkan lebih banyak uang, memiliki rumah dan keluarga yang mewah, ini tentang mengenal diri kita sendiri. 

Manusia merasa paling puas ketika dia memahami bahwa dia menyadari seluruh potensi. Itu datang di bawah "aktualisasi diri" di mana seseorang memahami kekuatan intinya. 

Misalnya, satu orang dapat mencapai perasaan aktualisasi diri ini dengan bekerja di perusahaan asing atau BUMN, sementara yang lain dapat mencapainya dengan mengajar anak-anak di kota kecil. Setiap orang memiliki parameter "aktualisasi diri" yang berbeda, dan itu tidak berarti Anda harus menjadi terkenal untuk mencapai aktualisasi diri.

Ini adalah tentang mencapai potensi kita, sesuai dengan passion dan panggilan kita serta memahami kreativitas kita, apakah dengan menjadi karyawan, ASN, pengusaha, dokter, lawyer, politisi, guru dsb.

Sejatinya aktualisasi diri tidak dilakukan setelah level 1 sd 4 terpenuhi, tetapi pada berapa pun level kita berada harus aktualisasi diri, memaksimalkan potensi individu untuk lebih kreatif, hidup ini harus memberikan yang terbaik, harus punya nilai sosial, harus bisa dinikmati oleh orang lain. Tuhan tidak melihat besarnya apa yang kita lakukan, tetapi melihat kerelaan dan ketulusan hati kita.

Sebelum meninggal Maslow menyadari bahwa piramida itu terbalik (spiriual capital, Danah  Zohar), seharusnya kebutuhan aktualisasi diri menjadi kebutuhan dasar dan harus diutamakan setiap manusia, yang menjunjung tinggi nilai, moral, etika dan kebaikan, ironisnya teori tersebut sudah terlanjur diajarkan di banyak kampus.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun