Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menghitung Kancing Baju: Beli Mobil atau Rumah?

8 April 2020   16:02 Diperbarui: 14 Januari 2021   14:29 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena kenaikan gaji rata-rata per tahun adalah 10%, sedangkan kenaikan harga rumah baru developer di Jabodetabek sebesar 15% (survei Rumah123).

Kenaikan rumah lebih besar daripada kenaikan gaji, jadi sebaiknya ketika dana untuk membayar down payment sudah mencukupi dan cicilan mampu, putuskan untuk membeli rumah. Apalagi yang sudah menikah dan sekarang sewa rumah/apartemen, akan lebih baik untuk segera mempunyai rumah, agar uang sewa bisa dialihkan ke cicilan KPR (Kredit Pemilikan Rumah), sehingga uang tidak terbuang dengan sia-sia.

Mobil Vs Rumah

dokpri
dokpri

Kita tahu bahwa rumah merupakan kebutuhan Primer yaitu harus dipenuhi, sebab bila tidak, manusia akan kesulitan dalam bertahan hidup. Sedangkan mobil merupakan kebutuhan Tersier adalah kebutuhan yang tidak terlalu dibutuhkan manusia, umumnya berupa barang yang dianggap mewah.

Dalam sehari-hari, manusia melakukan keputusan ekonomi untuk memilih prioritas dalam memenuhi kebutuhan ini. Kebutuhan primer ini harus dipenuhi pertama, sebelum kebutuhan sekunder dam tersier.

Walaupun ada orang yang mempunyai pertimbangan tertentu untuk membeli mobil terlebih dahulu, tetapi bukankah sekarang sudah banyak tersedia Taxi, Grabcar & Gocar sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya BBM, tol, perawatan, asuransi & pajak.

dokpri
dokpri
  • Harga rumah akan terus naik karena persediaan terbatas sedangkan permintaan terus bertambah.
  • Harga mobil akan mengalami penurunan (penyusutan), karena persediaan banyak, perusahaan otomotif mengeluarkan model baru dan semakin lama mobil akan mengalami kerusakan.
  • Kecuali mobil disewakan bisa menambah penghasilan, tetapi harga mobil tetap mengalami penurunan.
  • Kalau rumah mendapat keuntungan dobel selain dari uang sewa, juga kenaikan dari harga rumah.
  • Jadi prioritaskan kebutuhan Anda, baru keinginan Anda.

Sumber :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun