PendahuluanÂ
Kesehatan mental punya peran yang sangat penting dalam kelangsungan hidup seseorang khususnya pada remaja, karena pada masa remaja terjadi fase perubahan psikologis, emosional, maupun sosial. WHO mengatakan bahwa zaman milenial ini sangat rentan terkena gangguan kesehatan mental. Seorang anak remaja tidak lagi didapat sebagai anak kecil, tetapi belum juga dianggap sebagai orang dewasa. Oleh karena itu, sekarang banyak sekali kegiatan-kegiatan seperti kampanye online tentang kesehatan mental di berbagai platform media sosial, Kampanye online kesehatan mental ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan awareness dan pengetahuan masyarakat khususnya remaja yang rentan dengan masalah kesehatan mental dan menjadi suatu social support bagi para penderita kesehatan mental. Kegiatan kampanye online ini adalah bentuk pemberdayaan masyarakat karena didalamnya akan ada proses pengembangan potensi dari kemampuan setiap masyarakat yang ikut berpartisipasi. Pemberdayaan yang dilakukan dalam kampanye online tentang kesehatan mental ini dilakukan melalui digital media komunikasi.
Temuan dan Analisis
Mengapa Kesehatan Mental Itu Penting?
      Kesehatan fisik bukanlah satu-satunya hal yang penting dijaga, tetapi juga kesehatan mental. Florencia (2020) menyatakan bahwa Gangguan kesehatan mental adalah jenis gangguan dengan sesuatu yang dapat mempengaruhi kebiasaan berpikir, memengaruhi emosi dan perilaku sang penderita. Ciri-ciri orang yang mengalami sakit jiwa dapat berbeda-beda tergantung dari jenisnya. pada umumnya, orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat dikenali dari beberapa gejala tertentu, suasana hati yang berubah sangat drastis dari sangat sedih menjadi sangat gembira atau sebaliknya, ketakutan berlebih bahkan menarik diri dari kehidupan sosial, kerap merasa sangat marah hingga suka melakukan kekerasan. Kesehatan mental ini sangat penting apalagi  bagi remaja oleh sebab itu perlu adanya perhatian lebih bagi para orangtua, Sebab, seseorang yang mengalami gangguan mental bisa jadi salah satu faktor yang dapat memicu berbagai masalah, termasuk depresi dan bunuh diri.
Adanya Online Campaign Mengedukasi Remaja Pentingnya Kesehatan Mental
      Saat ini masih banyak stigma negatif dan diskriminasi terhadap orang dengan masalah kesehatan mental masih banyak kasus pengucilan di Indonesia dan perlakuan yang salah jika diketahui salah satu anggota keluarga mengalami gangguan mental. Putri, Wibawa, Gutama (2015) menyebutkan bahwa penderita gangguan Kesehatan mental di berbagai pelosok Indonesia masih dianggap sebagai mahluk aneh yang mengancam kehidupan sekitar sehingga layak untuk dikucilkan. Orang tidak mau terbuka mengalami gangguan mental untuk mencari pertolongan karena takut akan dikucilkan. hal tersebut membuat orang yang mengalami gangguan kesehatan mental menarik diri dari orang-orang maupun kegiatan bersosial lainnya karena mereka beranggapan bahwa jika mereka terbuka mengenai apa yang mereka alami, masyarakat Indonesia belum begitu mengerti mengenai gangguan kesehatan mental.
      Seiring waktu, orang memiliki cara baru untuk menyampaikan pesan. Media sosial telah muncul sebagai sarana komunikasi digital. Dalam hal ini, masyarakat bebas mengungkapkan pendapatnya di forum media sosial tempat dimana pendapat dipublikasikan dan terbuka untuk dilihat banyak orang. Salah satu cara menyebarkan ide adalah melalui kampanye online. Tujuan dari online campaign tentang kesehatan mental ini menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap, menggerakkan tindakan dan menghibur. Harapannya, dengan bantuan onlien campaign yang diselenggarakan melalui jejaring sosial, setiap peserta terutama kaum muda, akan menemukan kenalan baru yang dapat saling melengkapi ketika mereka berjuang atau merasa terganggu secara mental dan menjadi lebih termotivasi meningkatkan kualitas kesehatan mental mereka.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Online Campaign Kesehatan MentalÂ
      Pemberdayaan masyarakat yang baik adalah dirumuskan dari permasalahan yang ada di masyarakat kemudian melakukan improvisasi. Dalam konteks pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan partisipasi anggota masyarakat bukan pegawai pemerintah dan juga bukan bawaan penyuluh, masyarakat bekerjasama dengan fasilitator tanpa paksaan dan atas dasar kehendak dari partisipasi masyarakat. Selama penyuluhan, fasilitator wajib melayani anggota masyarakat dengan baik agar masyarakat dapat belajar dan berdaya dengan lebih cepat dan berhasil. Oleh karena itu online campaign hadir sebagai wujud pemberdayaan pada semua masyarakat khususnya remaja, mereka yang terlibat dalam kegiatan ini diharapkan menjalankan fungsi sosialnya dengan baik dan mendapatkan feedback yang positif. Online campaign ini juga menggunakan pendekatan partisipatif, tujuannya agar remaja memperoleh pengalaman dari beberapa orang yang sebelumnya juga pernah mengalami gangguan kesehatan mental sebelumnya, kegiatan ini juga sangat berguna bagi para orang tua untuk lebih mempedulikan dan memerhatikan kesehatan mental anak-anaknya. Anggota yang mengikuti online campaign ini juga tidak didasarkan pada paksaan dari siapapun melainkan atas dasar kemauan sendiri. Hal ini dilakukan untuk menghindari konflik dan mengurangi tekanan mental dari para anggotanya agar tidak menghambat kegiatan.
Kesimpulan