Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

3 Keuntungan dan Serunya Mudik "Ngeteng" Nataru Melalui Pelabuhan Merak/Bakauheni

17 Desember 2024   09:09 Diperbarui: 17 Desember 2024   15:01 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agar mudik ngeteng saat Nataru berjalan lancar, persiapan yang matang sangat diperlukan. Selain hemat, kenyamanan dan keamanan tetap harus menjadi prioritas selama perjalanan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu pemudik ngeteng melalui Pelabuhan Merak/Bakauheni:

1. Persiapan Transportasi

Sebelum memulai perjalanan, pastikan semua rencana transportasi sudah dipersiapkan dengan baik. Cek jadwal kapal ferry menjadi langkah penting agar perjalanan mudik ngeteng berjalan lancar. 

Mengetahui jadwal keberangkatan kapal membantu Anda memilih waktu yang tepat untuk berangkat, sehingga dapat menghindari antrean panjang dan kepadatan penumpang, terutama saat puncak arus mudik Nataru. Dengan persiapan ini, waktu perjalanan akan lebih efisien dan Anda pun bisa tiba di tujuan dengan lebih nyaman.

Setelah berhasil menyeberang, siapkan transportasi lanjutan menuju kota atau kampung halaman Anda. Pastikan Anda sudah memiliki pilihan transportasi seperti bus, travel, atau angkutan umum lainnya yang sesuai dengan rute akhir. 

Sebaiknya cari informasi terlebih dahulu mengenai jadwal keberangkatan, tarif tiket, serta lokasi terminal atau titik keberangkatan transportasi lanjutan agar perjalanan lebih lancar dan tidak ada waktu yang terbuang percuma. Persiapan ini akan membantu Anda menghindari kebingungan saat tiba di pelabuhan dan memastikan perjalanan tetap terkendali.

Selain bus Damri, taksi online, dan bus antar kota yang lain, rekomendasi bagi yang mau melanjutkan perjalanan dengan kereta api Merak-Rangkas dan lanjut ke arah Jakarta bisa cek jadwal di KAI Commuter

Baca juga: Mengenal Dunia Perkeretaapian: "Ngebolang" dari Serang-Rangkasbitung hingga Sensasi Kereta Cepat Whoosh

2. Manajemen Waktu

Berangkat lebih awal menjadi salah satu kunci penting untuk menghindari kepadatan arus mudik di Pelabuhan. Memilih untuk berangkat lebih pagi atau di luar jam sibuk dapat membantu Anda terhindar dari antrean panjang, baik saat membeli tiket maupun saat memasuki kapal ferry. Selain itu, berangkat lebih awal memberikan fleksibilitas waktu jika terjadi keterlambatan atau hambatan di perjalanan, sehingga Anda tetap memiliki cadangan waktu yang cukup.

Tak hanya itu, perhitungkan waktu transit dengan cermat agar perjalanan mudik ngeteng tetap lancar. Karena perjalanan ini melibatkan perpindahan dari satu moda transportasi ke moda lainnya, penting untuk memperkirakan jeda waktu antar transportasi. 

Misalnya, setelah tiba di Pelabuhan Merak/Bakauheni, pastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk mengejar bus, travel, atau angkutan lain menuju destinasi berikutnya. Dengan manajemen waktu yang baik, Anda bisa menghindari risiko terlantar atau ketinggalan transportasi lanjutan, sehingga perjalanan lebih nyaman dan bebas stres.

3. Keamanan Perjalanan. 

Hindari membawa barang berlebihan selama mudik ngeteng agar perjalanan Anda lebih praktis dan nyaman. Membawa terlalu banyak barang akan merepotkan, terutama saat berpindah dari satu moda transportasi ke moda lainnya, seperti dari kapal ferry ke bus atau angkutan umum. Pilih barang-barang yang benar-benar dibutuhkan dan pastikan ukurannya tidak terlalu besar atau berat. Dengan membawa barang secukupnya, Anda akan lebih mudah bergerak dan tidak merasa terbebani selama perjalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun