Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

UN, Benarkah Guru Lebih Suka Mengajar untuk Ujian daripada untuk Siswa?

11 November 2024   20:27 Diperbarui: 14 November 2024   21:05 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah penerapan Ujian Nasional (UN) membuat guru lebih cenderung mengajar untuk memenuhi tuntutan ujian, daripada fokus pada pengembangan siswa secara holistik? Bagaimana prioritas dalam proses mengajar berubah saat Ujian Nasional menjadi fokus utama, dan apa dampaknya bagi kualitas pendidikan?

UN pernah menjadi salah satu tolak ukur utama dalam menentukan keberhasilan siswa di Indonesia. Nilai UN sering dianggap sebagai cerminan kualitas pendidikan di sekolah, sehingga tekanan terhadap siswa untuk memperoleh nilai tinggi sangat besar. 

Dampak dari sistem evaluasi ini tidak hanya dirasakan oleh siswa, tetapi juga oleh para guru yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Demi mencapai standar nilai yang diharapkan, banyak guru yang merasa terdorong untuk lebih memfokuskan pengajaran mereka pada materi yang diujikan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pembelajaran menjadi berorientasi pada hasil ujian, bukan pada pemahaman mendalam dan pengembangan keterampilan siswa secara menyeluruh.

Dengan memahami dilema yang dihadapi guru, kita bisa mengevaluasi apakah sistem pendidikan yang berorientasi pada hasil ujian benar-benar efektif dalam memenuhi kebutuhan belajar siswa, atau justru mengesampingkan tujuan pendidikan yang sebenarnya.

Pengaruh Ujian Nasional terhadap Metode Mengajar Guru

Mari kita flash back momen sebagian besar metode mengajar yang dipraktikkan guru beberapa tahun lalu saat UN dijadikan alat ukur keberhasilan siswa,

Pertama, Tekanan untuk Mencapai Target. 

Ujian Nasional memberikan tekanan yang besar pada guru untuk memastikan siswa mencapai nilai yang tinggi. Hal ini sering kali dipandang sebagai tolak ukur keberhasilan tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi sekolah secara keseluruhan. 

Sekolah yang siswa-siswanya mendapatkan nilai tinggi dianggap berhasil, sehingga ada dorongan bagi guru untuk fokus pada persiapan menghadapi UN. Tekanan ini dapat mengubah prioritas mengajar guru dari pengembangan pemahaman siswa menjadi upaya untuk memenuhi standar nilai.

Kedua, Metode Pengajaran yang Berfokus pada Ujian. 

Tekanan untuk sukses di Ujian Nasional mempengaruhi metode pengajaran yang digunakan guru. Banyak guru yang cenderung menggunakan strategi pembelajaran yang berfokus pada drilling dan latihan soal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun