Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Yuk, Ajak Siswa Menjadi Eco-Warrior Muda! Langkah Kecil, Perubahan Besar untuk Bumi

2 September 2024   20:20 Diperbarui: 3 September 2024   13:17 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak dan cinta lingkungan (DOK. PIXABAY)

Dengan menjadi eco-warrior, siswa akan belajar menghargai alam, mengembangkan rasa tanggung jawab, dan memahami pentingnya hidup berkelanjutan. 

Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan secara keseluruhan, yaitu membentuk individu yang cerdas, berkarakter, dan berguna bagi masyarakat.

Peran Guru dan Sekolah Dalam Membentuk Eco-Warrior

Guru memiliki peran krusial dalam membimbing siswa menjadi eco-warrior. Mereka dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dengan mengintegrasikan materi lingkungan ke dalam kurikulum.

Guru juga bisa menjadi role model dengan menunjukkan perilaku peduli lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dukungan guru, siswa akan merasa termotivasi untuk terlibat dalam berbagai kegiatan lingkungan.

Sekolah adalah lingkungan pertama di mana siswa belajar dan berkembang. Untuk menciptakan generasi yang peduli lingkungan, sekolah perlu menyediakan fasilitas yang mendukung kegiatan lingkungan, seperti tempat pembuangan sampah yang terpisah, kebun sekolah, dan ruang khusus untuk kegiatan ekstrakurikuler yang bertema lingkungan.

Selain itu, sekolah juga perlu melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari guru, staf, hingga orang tua siswa, dalam mendukung gerakan eco-warrior.

Guru dan sekolah memiliki peran yang saling melengkapi dalam membentuk eco-warrior. Guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran, sedangkan sekolah menyediakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan beraksi.

Dengan bekerja sama, guru dan sekolah dapat menciptakan program-program lingkungan yang menarik dan berkelanjutan. Misalnya, sekolah dapat mengadakan lomba inovasi ramah lingkungan, menyelenggarakan kegiatan edukasi tentang perubahan iklim, atau mengadopsi program sekolah adiwiyata.

Selain guru dan sekolah, keterlibatan komunitas juga sangat penting dalam membentuk eco-warrior. Sekolah dapat menjalin kerjasama dengan organisasi lingkungan, pemerintah daerah, atau perusahaan swasta untuk mengadakan kegiatan bersama.

Dengan melibatkan komunitas, siswa akan memiliki kesempatan untuk belajar dari para ahli dan melihat dampak positif dari aksi lingkungan mereka.

Langkah-Langkah Menjadi Eco-Warrior di Sekolah

Bagaimana mengajak siswa menjadi eco-warrior yang tangguh? Ajak mereka mulai dengan langkah-langkah kecil namun berdampak besar!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun