Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Memaafkan vs Melupakan, Apakah Ini Insting Bertahan Hidup Kita?

10 Agustus 2024   16:12 Diperbarui: 13 Agustus 2024   05:17 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi- memaafkan. (Sumber: Getty Images)

Dalam memahami hubungan antara memaafkan dan melupakan, kita menemukan bahwa ketidakmampuan untuk melupakan setelah memaafkan dapat dianggap sebagai bentuk insting bertahan hidup. 

Otak kita menyimpan kenangan negatif sebagai mekanisme perlindungan, memungkinkan kita untuk menghindari bahaya serupa di masa depan. Namun, meskipun memahami proses ini dapat membantu kita menerima kenangan buruk yang masih ada, penting untuk mengelola perasaan kita secara efektif. 

Beberapa tips praktis termasuk menerapkan teknik mindfulness untuk meningkatkan kesadaran diri, menggunakan terapi kognitif untuk mengubah pola pikir negatif, dan melibatkan diri dalam aktivitas yang membawa kebahagiaan serta kepuasan. 

Memahami dinamika antara memaafkan dan melupakan tidak hanya penting untuk kesejahteraan emosional kita tetapi juga untuk memperbaiki hubungan dan membangun hidup yang lebih harmonis. Dengan terus belajar dan memahami kompleksitas ini, kita dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan emosional dan menciptakan keseimbangan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun