Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator in SMA Sugar Group

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat dan bercita² menghasilkan karya buku solo melalui penerbit mayor. Learning facilitator di Sugar Group Schools sejak 2009, SMA Lazuardi 2000-2008; Guru Penggerak Angkatan 5; Pengajar Praktik Angkatan 11; Pembicara Kelas Kemerdekaan di Temu Pendidik Nusantara ke 9; Pemenang Terbaik Kategori Guru Inovatif SMA Tingkat Provinsi-Apresiasi GTK HGN 2023; Menulis Buku Antologi "Belajar Berkarya dan Berbagi"; Buku Antologi "Pelita Kegelapan"; Menulis di kolom Kompas.com; Juara II Lomba Opini Menyikapi Urbanisasi ke Jakarta Setelah Lebaran yang diselenggarakan Komunitas Kompasianer Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bukan Sekadar Perayaan: Menanamkan Idul Adha pada Anak Melalui Kegiatan dan Cerita yang Menginspirasi

16 Juni 2024   14:48 Diperbarui: 16 Juni 2024   14:59 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perayaan Idul Adha - Kegiatan Idul Adha di Sekolah (Freepik) 

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu. 

Idul Adha, sering disebut juga sebagai Hari Raya Kurban, adalah salah satu hari raya terbesar dalam Islam yang sarat dengan makna dan pelajaran berharga. Perayaan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi umat Muslim untuk memperkuat keimanan mereka, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk menanamkan nilai-nilai mulia kepada generasi penerus. 

Bagi anak-anak, memahami makna di balik perayaan ini dapat menjadi fondasi kuat bagi pembentukan karakter mereka. Melalui cerita yang menginspirasi dan kegiatan yang menyenangkan, kita dapat membantu mereka meresapi nilai-nilai pengorbanan, kepedulian, dan kebaikan yang terkandung dalam Idul Adha.

Membawa anak-anak ke dalam dunia Idul Adha bukan hanya tentang mengenalkan tradisi, tetapi juga tentang menyampaikan pesan moral yang mendalam melalui cara-cara yang kreatif dan penuh makna. Bagaimana kita bisa membuat mereka memahami kisah Nabi Ibrahim dan Ismail? Bagaimana cara terbaik untuk mengajarkan nilai berbagi dan pengorbanan? Mari kita mulai perjalanan ini dengan menghidupkan semangat Idul Adha di hati si kecil.

1. Menceritakan Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail

Cerita tentang Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail, adalah inti dari perayaan Idul Adha. Ceritakan kisah ini kepada anak-anak dengan cara yang mudah dipahami, menggunakan bahasa yang sederhana dan gambar-gambar menarik. Cerita ini mengajarkan anak-anak tentang keikhlasan, ketaatan kepada Allah, dan pengorbanan.

Aktivitas:

  • Membuat Buku Cerita Sendiri: Ajak anak-anak membuat buku cerita mereka sendiri tentang kisah Nabi Ibrahim dan Ismail. Mereka bisa menggambar adegan-adegan penting dan menulis cerita dengan kata-kata mereka sendiri.
  • Drama Kecil: Buat drama kecil di rumah di mana anak-anak memerankan tokoh-tokoh dalam cerita tersebut. Ini dapat membantu mereka memahami dan meresapi pesan moral dari kisah tersebut.

2. Mengadakan Kegiatan Berbagi

Idul Adha adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya berbagi dengan sesama. Libatkan anak-anak dalam kegiatan berbagi seperti memberikan makanan kepada yang membutuhkan atau menyumbangkan pakaian dan mainan.

Aktivitas:

  • Paket Makanan: Ajak anak-anak untuk membantu menyiapkan paket makanan yang akan dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Biarkan mereka ikut dalam proses pengemasan dan pengiriman.
  • Donasi Mainan dan Pakaian: Libatkan anak-anak dalam memilah mainan dan pakaian yang masih layak pakai untuk disumbangkan. Ajak mereka ikut serta dalam proses penyerahan donasi.

3. Mengajarkan Nilai Pengorbanan melalui Kegiatan Praktis

Anak-anak dapat belajar tentang nilai pengorbanan dengan melakukan kegiatan yang membutuhkan usaha dan pengorbanan kecil dari mereka.

Aktivitas:

  • Proyek Keluarga: Buat proyek keluarga di mana setiap anggota keluarga mengorbankan waktu dan tenaga untuk mencapai tujuan bersama, seperti membersihkan lingkungan sekitar atau membuat kerajinan tangan untuk dijual dan hasilnya disumbangkan.
  • Pengorbanan Kecil: Ajak anak-anak untuk membuat daftar hal-hal kecil yang mereka bisa korbankan selama beberapa hari, seperti mengurangi waktu menonton TV atau bermain game, dan menggantinya dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.

4. Kegiatan Kreatif yang Mengajarkan Nilai Idul Adha

Anak-anak biasanya senang dengan kegiatan kreatif. Gunakan kesempatan ini untuk mengajarkan mereka tentang Idul Adha melalui seni dan kerajinan tangan.

Aktivitas:

  • Membuat Kerajinan Domba: Buat kerajinan tangan berbentuk domba menggunakan bahan-bahan seperti kapas, kertas, dan cat. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengingatkan mereka tentang kurban.
  • Mewarnai Gambar Idul Adha: Sediakan lembar mewarnai dengan tema Idul Adha. Anak-anak bisa mewarnai gambar-gambar seperti domba, masjid, dan keluarga yang sedang merayakan Idul Adha.

 

Kesimpulannya, mengajarkan makna dan nilai Idul Adha kepada anak-anak melalui cerita dan kegiatan praktis adalah cara yang efektif untuk memastikan mereka memahami pentingnya hari raya ini. Kita tidak hanya telah mengajarkan mereka tentang tradisi keagamaan, tetapi juga mendorong mereka untuk mempraktikkan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari. 

Melalui cerita Nabi Ibrahim dan Ismail, mereka belajar tentang kekuatan iman dan pengorbanan yang tulus. Melalui kegiatan berbagi dan proyek keluarga, mereka memahami bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kemampuan untuk peduli dan membantu sesama. 

Semoga setiap langkah yang kita ambil dalam mendidik mereka tentang Idul Adha menjadi titik awal bagi pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai universal seperti kasih sayang, pengabdian, dan kepedulian. 

Mari kita terus mendampingi mereka dalam perjalanan rohani ini dengan cinta dan kesabaran. Selamat merayakan Idul Adha, semoga kebahagiaan dan kedamaian senantiasa menyertai keluarga Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun