Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bahaya Trust Issue di Dunia Kerja: Penyebab Utama dan Solusi Berbasis Empati

21 Mei 2024   15:12 Diperbarui: 23 Mei 2024   09:30 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketidakjelasan dalam komunikasi dan keputusan manajemen sering kali menimbulkan kecurigaan di kalangan karyawan.

Ketika informasi penting tidak dibagikan secara terbuka, karyawan merasa mereka tidak dipercaya dan menjadi skeptis terhadap niat manajemen.

Kepemimpinan yang Tidak Konsisten.

Pemimpin yang sering mengubah arah tanpa alasan jelas atau yang tidak menepati janji mereka dapat merusak kepercayaan.

Konsistensi adalah kunci untuk membangun dan mempertahankan kepercayaan.

Budaya Kerja yang Tidak Mendukung.

Lingkungan kerja yang kompetitif secara berlebihan atau penuh dengan politik kantor dapat menciptakan suasana ketidakpercayaan.

Karyawan yang merasa bahwa rekan kerja mereka lebih fokus pada kompetisi daripada kolaborasi akan kesulitan untuk membangun kepercayaan.

Kurangnya Pengakuan dan Apresiasi.

Karyawan yang merasa usaha dan kontribusinya tidak dihargai akan kehilangan motivasi dan kepercayaan terhadap manajemen.

Pengakuan yang adil dan tepat waktu sangat penting untuk menjaga semangat dan kepercayaan karyawan.

Kejadian-kejadian Negatif di Masa Lalu.

Pengalaman buruk di masa lalu, seperti pemecatan yang tidak adil atau konflik internal yang tidak terselesaikan, dapat meninggalkan bekas yang mendalam dan mempengaruhi tingkat kepercayaan karyawan.

foto: shutterstock
foto: shutterstock

5 Solusi Berbasis Empati

Solusi berbasis empati dalam mengatasi trust issue di tempat kerja dimulai dengan memahami perspektif dan perasaan setiap individu dalam tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun