Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator in SMA Sugar Group

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat dan bercita² menghasilkan karya buku solo melalui penerbit mayor. Learning facilitator di Sugar Group Schools sejak 2009, SMA Lazuardi 2000-2008; Guru Penggerak Angkatan 5; Pengajar Praktik Angkatan 11; Pembicara Kelas Kemerdekaan di Temu Pendidik Nusantara ke 9; Pemenang Terbaik Kategori Guru Inovatif SMA Tingkat Provinsi-Apresiasi GTK HGN 2023; Menulis Buku Antologi "Belajar Berkarya dan Berbagi"; Buku Antologi "Pelita Kegelapan"; Menulis di kolom Kompas.com; Juara II Lomba Opini Menyikapi Urbanisasi ke Jakarta Setelah Lebaran yang diselenggarakan Komunitas Kompasianer Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Gak Wajib Kuliah! Menemukan Jalan Karir Melalui Balai Latihan Kerja

18 Mei 2024   21:55 Diperbarui: 25 Mei 2024   18:49 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sukses. (Sumber: SHUTTERSTOCK/DIMJ via kompas.com)

Adam sudah memiliki bengkel motor sederhana bersama saudaranya. "Instrukturnya juga sangat bagus dan menjelaskannya sangat baik, karena tidak semua yang ikut pelatihan punya basic mengerti otomotif. Saya juga meskipun sudah sedikit mengerti otomotif, setelah mengikuti pelatihan BLK jadi banyak ilmu baru. Alhamdulillah, sekarang saya sudah ada bengkel juga meskipun sederhana. Mudah-mudahan, ke depan bisa membuat bengkel yang lebih besar dan lengkap," katanya.

Ilustrasi di awal paragraf merupakan sepenggal contoh kisah sukses anak muda yang tidak lanjut kuliah dan memilih jalur lain untuk meningkatkan keterampilannya melalui salah satu Balai Latihan Kerja di Tangerang. 

Setelah lulus SMA/SMK, banyak siswa dihadapkan pada pertanyaan besar mengenai langkah selanjutnya. Tidak semua lulusan SMA/SMK memilih atau memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. 

Alasan seperti kondisi ekonomi, keinginan untuk segera bekerja, atau minat yang berbeda menjadi beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan ini. 

Bagi mereka yang memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, pilihan karir tampaknya lebih terbatas. Namun, kenyataannya tidak demikian. 

Ada berbagai program pemerintah yang bisa menjadi pilihan, salah satunya adalah BLK. Balai Latihan Kerja (BLK) hadir sebagai solusi yang efektif untuk membantu lulusan SMA/SMK menemukan jalan karir tanpa perlu kuliah. 

BLK menawarkan pelatihan keterampilan praktis yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja, membuka peluang bagi para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan membangun karir yang sukses. 

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai manfaat yang ditawarkan oleh Balai Latihan Kerja bagi lulusan SMA/SMK, serta bagaimana mereka bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mencapai kesuksesan di dunia profesional.

Apa Itu Balai Latihan Kerja?

Balai Latihan Kerja (BLK) adalah lembaga pendidikan non-formal yang bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada individu yang ingin meningkatkan kompetensinya di berbagai bidang. 

BLK menyelenggarakan berbagai program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja, seperti keterampilan teknis, manajerial, dan kewirausahaan. 

Lembaga ini biasanya bekerja sama dengan pemerintah, industri, dan lembaga lainnya untuk menyediakan kurikulum yang relevan dan fasilitas yang memadai. 

Melalui program-programnya, BLK membantu peserta untuk memperoleh keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja, meningkatkan daya saing, dan membuka peluang untuk memasuki lapangan kerja atau memulai usaha sendiri. 

Selain itu, BLK juga berperan penting dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal dengan menciptakan tenaga kerja yang terampil dan siap pakai.

Manfaat Balai Latihan Kerja Bagi Lulusan SMA/SMK

Pelatihan Praktis dan Spesifik.

BLK menawarkan pelatihan yang fokus pada keterampilan praktis dan spesifik yang langsung dapat diterapkan di dunia kerja. Hal ini memungkinkan lulusan SMA/SMK untuk segera siap kerja tanpa perlu menempuh pendidikan tinggi yang panjang dan mahal.

Biaya Terjangkau atau Gratis.

Banyak program pelatihan di BLK yang disubsidi oleh pemerintah, sehingga biaya pelatihannya menjadi sangat terjangkau atau bahkan gratis. Ini sangat membantu bagi lulusan SMA/SMK yang memiliki keterbatasan finansial.

Program Berbasis Kebutuhan Industri.

BLK bekerja sama dengan industri untuk merancang kurikulum pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Dengan demikian, peserta pelatihan mendapatkan keterampilan yang relevan dan diminati oleh perusahaan.

Sertifikasi Keterampilan.

Setelah menyelesaikan program pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat yang diakui oleh industri. Sertifikasi ini menjadi nilai tambah dalam mencari pekerjaan dan membuktikan kompetensi lulusan di bidang tertentu.

Membuka Peluang Kerja.

Banyak BLK yang memiliki jaringan kerjasama dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja terampil. Hal ini memudahkan lulusan untuk mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan pelatihan.

Waktu Pelatihan yang Fleksibel dan Singkat.

Program pelatihan di BLK umumnya memiliki durasi yang lebih singkat dibandingkan dengan pendidikan formal. Ini memungkinkan lulusan SMA/SMK untuk segera terjun ke dunia kerja dan mulai membangun karir mereka lebih cepat.

Peluang Sukses

Tentu, ada banyak kisah sukses dari para alumni balai latihan kerja di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa contoh kisah sukses yang mungkin bisa menginspirasi:

Pengusaha Sukses.

Banyak alumni BLK yang berhasil membangun bisnis mereka sendiri setelah menyelesaikan pelatihan di BLK. 

Mereka belajar keterampilan teknis tertentu, seperti keterampilan tukang kayu, menjahit, atau memasak, dan kemudian menggunakan keterampilan tersebut untuk memulai usaha mereka sendiri. 

Kisah sukses semacam ini menunjukkan betapa pentingnya pelatihan keterampilan dalam mempersiapkan seseorang untuk menjadi pengusaha yang sukses.

Karir Profesional.

Ada juga banyak alumni BLK yang telah sukses dalam karir profesional mereka setelah menyelesaikan pelatihan di BLK. Mereka telah memperoleh sertifikasi atau keterampilan tertentu yang memungkinkan mereka untuk memasuki industri tertentu dan berkembang dalam karir mereka. 

Contohnya, seseorang yang mengikuti pelatihan dalam bidang teknologi informasi di BLK banyak yang telah berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai programmer atau administrator jaringan.

Kontribusi Masyarakat.

Sejumlah alumni BLK telah menggunakan keterampilan yang mereka pelajari untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat mereka. 

Misalnya, seorang yang belajar keterampilan katering di BLK telah membuka usaha katering yang menyediakan makanan bagi orang-orang yang membutuhkan, atau seorang yang belajar keterampilan konstruksi telah membantu membangun rumah bagi mereka yang kurang mampu.

Setiap kisah sukses ini menggambarkan pentingnya pelatihan keterampilan dalam membantu individu mencapai potensi penuh mereka dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

Kesimpulanya, Balai Latihan Kerja bisa menjadi salah satu solusi bagi lulusan SMA/SMK yang ingin segera memasuki dunia kerja atau membangun usaha sendiri tanpa harus melalui jalur pendidikan tinggi yang panjang dan mahal. 

Dengan menawarkan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri, biaya yang terjangkau, dan sertifikasi yang diakui, BLK membuka peluang sukses yang luas bagi para lulusan SMA/SMK. 

Dengan demikian, melalui berbagai pilihan dan dukungan institusional seperti BLK, lulusan SMA dapat meraih peluang sukses tanpa harus melanjutkan ke perguruan tinggi, asalkan mereka didukung oleh sistem pendidikan yang holistik dan fokus pada pengembangan keterampilan praktis sejak dini.

Ingat, bangku Kuliah bukan satu-satunya jalan menuju sukses. Banyak jalan menuju sukses, jangan gengsi! 🤗

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun