Bagi pembaca yang memiliki kondisi serupa dengan berbagai fasilitas yang didapatkan saat ini, jangan sampai membuat kita terlena dan tidak memiliki rencana/tabungan jangka panjang saat pensiun atau mungkin ada musibah yang membuat kita tidak bisa bekerja lagi.Â
Berikut adalah beberapa langkah yang mungkin bisa diambil dalam perjalanan tersebut:
1. Perencanaan Keuangan.Â
Setelah menikah, langkah pertama adalah merencanakan keuangan bersama sebagai pasangan. Ini melibatkan pembahasan tentang tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, termasuk pembelian rumah.
2. Menetapkan Tujuan.Â
Setiap pasangan mungkin telah memutuskan bahwa memiliki rumah adalah salah satu prioritas utama dalam perjalanan hidup bersama. Anda mungkin memutuskan untuk membeli rumah sebagai investasi untuk masa depan keluarga.
3. Analisis Keuangan.Â
Anda kemungkinan akan melakukan analisis keuangan untuk menentukan berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk membeli rumah secara cash bertahap. Ini melibatkan peninjauan terhadap penghasilan, pengeluaran, dan aset yang dimiliki.
4. Pemilihan Metode Pembayaran.Â
Setelah mengevaluasi opsi pembayaran, Anda bisa memutuskan untuk memilih pembayaran rumah secara cash bertahap sebagai metode yang paling sesuai dengan keuangan dan sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip keuangan Anda.
5. Perencanaan Investasi.Â
Jika perlu, Anda dapat memutuskan untuk melakukan investasi, termasuk investasi dalam logam mulia atau instrumen keuangan lainnya, untuk mengumpulkan dana yang cukup untuk membeli rumah secara cash.