Oleh: Krisanti_kazan
Pemakaian seragam sekolah telah menjadi praktik umum di banyak negara di seluruh dunia, dan sejarahnya bermacam-macam tergantung pada budaya dan tradisi masing-masing. Namun, banyak catatan sejarah menunjukkan bahwa pemakaian seragam sekolah pertama kali diperkenalkan pada abad ke-16 di Inggris. Pada awalnya, seragam tersebut biasanya digunakan oleh siswa dari latar belakang ekonomi yang lebih tinggi untuk membedakan mereka dari anak-anak dari latar belakang yang lebih rendah. Alasan utama mengapa kita harus memakai seragam sekolah adalah untuk menciptakan kesetaraan dan mengurangi tekanan sosial di antara siswa.
Mengapa Seragam Sekolah Dianggap Penting?
1. Kesetaraan. Seragam sekolah membantu menciptakan kesetaraan di antara siswa, karena semua orang mengenakan pakaian yang sama tanpa memperhatikan status sosial atau ekonomi mereka. Ini membantu mengurangi kesenjangan dan pembagian kelas di antara siswa. Bagi kami di sekolah perusahaan yang siswanya dari beragam latar belakang (anak pekerja harian hingga pejabat), penentuan seragam sekolah merupakan hal penting untuk melatih sikap saling menghargai tanpa melihat latar belakang ekonomi yang beragam.
2. Identitas Sekolah. Seragam sekolah merupakan simbol identitas sekolah. Ketika siswa memakai seragam, mereka mewakili sekolah mereka dengan bangga, dan hal ini dapat meningkatkan rasa kebanggaan terhadap institusi pendidikan mereka.
3. Mengurangi Tekanan Mode. Tanpa seragam, ada kemungkinan tekanan pada siswa untuk memakai pakaian yang modis atau mahal, yang dapat memperburuk perasaan inferioritas di antara mereka. Dengan menggunakan seragam sekolah, tekanan ini dapat dihindari. Untuk memberi wadah berekspresi, diberi waktu di hari Jumat untuk memakai pakaian bebas sopan bertema casual.
4. Fokus pada Pendidikan. Seragam sekolah membantu menciptakan lingkungan belajar yang terfokus. Ketika semua siswa mengenakan seragam, perhatian mereka lebih terarah pada pembelajaran daripada pada penampilan fisik atau pakaian.
5. Keamanan. Di beberapa negara, seragam sekolah juga membantu meningkatkan keamanan di sekolah. Dengan adanya seragam, orang asing yang tidak berwenang sulit untuk menyamar sebagai siswa.
Seragam sekolah telah menjadi bagian penting dari kehidupan siswa di seluruh dunia. Meskipun seragam sekolah memiliki keuntungan-keuntungan tersebut, ada juga argumen bahwa seragam sekolah dapat menghambat ekspresi diri siswa. Namun, banyak sekolah telah mengadopsi seragam yang memperbolehkan sedikit variasi atau aksesori untuk memberikan ruang bagi ekspresi individual. Seiring dengan perubahan zaman, semakin banyak sekolah yang mulai mencari inovasi dalam kebijakan seragam mereka, memungkinkan siswa untuk mengekspresikan diri mereka dengan lebih kreatif sambil mempertahankan identitas sekolah yang kuat.
Apa Saja Inovasi yang Bisa Dilakukan Sekolah?
1. Personalisasi Seragam. Salah satu pendekatan inovatif dalam kebijakan seragam sekolah adalah dengan memperbolehkan sedikit personalisasi dalam batas-batas yang ditetapkan. Ini memungkinkan siswa untuk mengekspresikan kepribadian mereka melalui aksesori atau detail kreatif pada seragam mereka. Misalnya, siswa dapat diperbolehkan memilih pins, atau aksesori lainnya yang mencerminkan minat atau nilai-nilai pribadi mereka. Dengan memberikan sedikit ruang untuk kreativitas ini, sekolah dapat membantu siswa merasa lebih terlibat dan terhubung dengan seragam mereka. Jadi penambahan aksesoris yang tidak berlebihan akan memberi nuansa personal yang tidak mengganggu fungsi seragam tersebut.
3. Casual Friday di Sekolah Sugar Group. Kebijakan seragam sekolah juga dapat memberikan penekanan pada kreativitas dalam aturan yang dibuat. Sebagai contoh, aturan yang memungkinkan siswa untuk mengekspresikan kepribadian mereka melalui pilihan aksesori atau styling, sambil tetap mematuhi pedoman seragam yang telah ditetapkan. Ini mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan mengembangkan gaya pribadi mereka sendiri, sambil tetap menjaga keseragaman dan integritas seragam sekolah.
4. Thematic Friday di Sekolah Sugar Group. Selain itu, untuk mengasah kretivitas dan literasi warga sekolah, setiap Jumat sebulan sekali kami mengadakan Thematic Friday. Dalam momen ini, semua warga sekolah (guru, staf, siswa) memakai pakaian /kostum dengan tema tertentu. Penentuan tema sudah dibuat untuk satu tahun ajaran di kalender akademik sekolah. Tema beragam dari science fiction, cartoon character, united nation, my future, unique sandals, unique hat, traditional costume, recycle costume, dan lainnya. Sekolah menekankan untuk membuat seunik dengan memanfaatkan pernak pernik yang dimiliki di rumah dan mengkreasikannya tanpa perlu membeli baju baru. Setiap tahun akan ada tema-tema baru yang menarik.
Dalam kesimpulan, inovasi dalam kebijakan seragam sekolah adalah tentang menciptakan lingkungan di mana siswa dapat merasa diterima dan dihargai, sambil tetap mempertahankan identitas dan kesatuan sekolah. Dengan memperbolehkan sedikit personalisasi, kolaborasi dengan siswa, integrasi unsur budaya atau lokal, dan penekanan pada kreativitas dapat menciptakan kebijakan seragam yang mendukung ekspresi diri siswa dengan cara yang kreatif dan bermakna. Selamat berinovasi!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI