Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Memahami 5 Tanda "Post-Holiday Blues" Pasca Libur Lebaran dan Cara Mengatasinya

16 April 2024   07:58 Diperbarui: 17 April 2024   08:15 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Kembali kerja setelah lebaran. (Sumber: Tim Gouw via kompas.com)

Kesulitan Berkonsentrasi.

Pekerja mungkin merasa sulit untuk berkonsentrasi pada tugas-tugas kerja setelah liburan. Pikiran mereka mungkin terus menerus melayang ke momen-momen liburan yang menyenangkan.

Kurangnya Motivasi.

Rasa malas atau kehilangan motivasi untuk bekerja dapat menjadi tanda post-holiday blues. Pekerja mungkin merasa sulit untuk mendapatkan kembali semangat dan energi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan efisien.

Perubahan Mood.

Pekerja mungkin mengalami perubahan mood yang tiba-tiba, seperti menjadi mudah tersinggung, mudah marah, atau mudah merasa sedih setelah liburan selesai.

Kecemasan dan Stres.

Perasaan cemas atau stres yang meningkat dapat muncul ketika pekerja kembali ke tumpukan pekerjaan setelah liburan. Mereka mungkin merasa tertekan oleh deadline dan tanggung jawab yang menumpuk.

Kehilangan Minat pada Pekerjaan.

Beberapa pekerja mungkin mengalami kehilangan minat pada pekerjaan mereka setelah liburan. Mereka mungkin merasa bosan atau tidak termotivasi untuk melanjutkan pekerjaan mereka seperti sebelumnya.

Happy worker (sumber: davidabioye.org)
Happy worker (sumber: davidabioye.org)

Cara Mengatasinya

Mulai dengan Perencanaan.

Setelah kembali ke kantor, buatlah daftar prioritas dan jadwal untuk tugas-tugas yang harus diselesaikan. Menetapkan tujuan harian atau mingguan dapat membantu meningkatkan fokus dan motivasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun