Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator in SMA Sugar Group

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat dan bercita² menghasilkan karya buku solo melalui penerbit mayor. (Learning facilitator di Sugar Group Schools sejak 2009, SMA Lazuardi 2000-2008; Guru Penggerak Angkatan 5; Pembicara Kelas Kemerdekaan di Temu Pendidik Nusantara ke 9; Pemenang Terbaik Kategori Guru Inovatif SMA Tingkat Provinsi-Apresiasi GTK HGN 2023; Menulis Buku Antologi "Belajar Berkarya dan Berbagi"; Buku Antologi "Pelita Kegelapan"; Menulis di kolom Kompas.com; Juara II Lomba Opini Menyikapi Urbanisasi ke Jakarta Setelah Lebaran yang diselenggarakan Komunitas Kompasianer Jakarta)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

UDL untuk Pendidikan Inklusi

6 Februari 2024   15:45 Diperbarui: 7 Februari 2024   09:57 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prinsip ini menekankan perlunya memberikan berbagai opsi bagi siswa dalam menunjukkan pemahaman mereka dan berpartisipasi dalam pembelajaran. Beberapa strategi untuk menerapkan prinsip ini melibatkan:

*Pilihan Format Tugas: Memberikan opsi format tugas seperti proyek, presentasi, atau tulisan untuk memungkinkan siswa mengekspresikan pemahaman mereka sesuai dengan kekuatan mereka.

*Penggunaan Teknologi: Mendorong penggunaan teknologi untuk menyajikan tugas atau memfasilitasi komunikasi.

Contoh penerapan: Saat mengevaluasi pemahaman siswa tentang suatu konsep, guru dapat memberikan opsi untuk membuat poster, presentasi, atau membuat video singkat.

3. The WHY of Learning untuk menghadirkan engagement (keterlibatan).

Prinsip ini menyoroti kebutuhan akan variasi dalam cara siswa terlibat dan mempertahankan minat mereka dalam pembelajaran. Beberapa strategi untuk menerapkan prinsip ini mencakup:

*Relevansi Materi: Menyusun konten pembelajaran yang terkait dengan pengalaman hidup dan minat siswa.

*Pemberian Pilihan dan Kendali: Memberikan siswa pilihan dalam topik, metode, atau urutan pembelajaran untuk meningkatkan motivasi.

Contoh penerapan: Saat mengajar sejarah, guru dapat menyediakan proyek penelitian yang memungkinkan siswa memilih topik yang menarik bagi mereka secara pribadi.

Secara ederhananya, UDL adalah tentang menciptakan peluang belajar bagi semua orang. Prinsip UDL membantu sekolah dalam meningkatkan dan mengoptimalkan pembelajaran untuk semua siswa, sambil tetap mengingat tujuan pembelajaran. Dengan demikian, tujuan UDL adalah untuk memastikan bahwa pembelajaran yang sama terjadi, terlepas dari perbedaan individu.Dengan menerapkan prinsip-prinsip Desain Universal untuk Pembelajaran, pendidik dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, mendukung keberagaman siswa, dan mempromosikan kesempatan belajar yang setara bagi semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun