Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator in SMA Sugar Group

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat dan bercita² menghasilkan karya buku solo melalui penerbit mayor. (Learning facilitator di Sugar Group Schools sejak 2009, SMA Lazuardi 2000-2008; Guru Penggerak Angkatan 5; Pembicara Kelas Kemerdekaan di Temu Pendidik Nusantara ke 9; Pemenang Terbaik Kategori Guru Inovatif SMA Tingkat Provinsi-Apresiasi GTK HGN 2023; Menulis Buku Antologi "Belajar Berkarya dan Berbagi"; Buku Antologi "Pelita Kegelapan"; Menulis di kolom Kompas.com; Juara II Lomba Opini Menyikapi Urbanisasi ke Jakarta Setelah Lebaran yang diselenggarakan Komunitas Kompasianer Jakarta)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Etika Bukan Hanya untuk Politisi: Menjalin Integritas dan Dedikasi dalam Pendidikan

30 Januari 2024   16:56 Diperbarui: 30 Januari 2024   17:33 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis: Krisanti_kazan

ETIKA. Kata yang sedang populer digemakan efek dari debat capres dan cawapres yang semakin hangat di dunia maya. Nah, bagaimana sebenarnya kita sebagai seorang guru menyikapinya dalam dunia kerja kita?

Sebagai garda terdepan dalam mentransfer pengetahuan dan membentuk karakter generasi penerus, guru memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan masyarakat. Oleh karena itu, etika kerja guru menjadi landasan utama dalam menjalankan tugas mereka. Etika kerja bukan hanya sebatas memahami materi pelajaran, tetapi juga mencakup aspek moral, profesionalisme, dan komitmen terhadap pembelajaran. Dalam tulisan ini, kita akan mengulas beberapa aspek utama dari etika kerja guru.

1. Integritas dan Kejujuran

Guru harus menjadi contoh utama integritas dan kejujuran. Mereka harus memastikan bahwa setiap tindakan mereka didasarkan pada nilai-nilai moral yang tinggi. Hal ini mencakup tidak hanya kejujuran dalam penilaian dan penilaian siswa, tetapi juga dalam interaksi sehari-hari dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja. Guru yang memiliki integritas tinggi akan mampu membangun kepercayaan siswa dan masyarakat terhadap pendidikan.

2. Profesionalisme yang Tinggi

Etika kerja guru mencakup tingkah laku profesional yang tertib dan berkualitas. Guru harus memahami peran mereka sebagai pendidik dan memberikan pengajaran dengan standar tinggi. Ini mencakup persiapan materi pelajaran, penyusunan rencana pembelajaran, dan evaluasi secara adil terhadap kemajuan siswa. Profesionalisme juga tercermin dalam kemampuan guru untuk terus mengembangkan diri melalui pelatihan dan pembelajaran berkelanjutan.

3. Keterlibatan Positif dalam Pembelajaran

Guru harus menunjukkan keterlibatan positif dalam proses pembelajaran. Mereka tidak hanya menjadi pengajar tetapi juga fasilitator pembelajaran yang berempati. Etika kerja guru mencakup kemampuan untuk memahami kebutuhan dan gaya belajar siswa, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan menciptakan lingkungan kelas yang mendukung perkembangan holistik siswa.

4. Menghormati Keanekaragaman dan Keberagaman

Guru harus menghargai dan memahami keberagaman siswa mereka. Etika kerja guru mencakup kemampuan untuk menghormati perbedaan budaya, agama, dan latar belakang siswa. Menciptakan lingkungan inklusif yang mengakomodasi semua siswa adalah bagian integral dari etika kerja guru.

5. Komunikasi yang Efektif dengan Orang Tua dan Pihak Terkait

Guru memiliki tanggung jawab untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang tua siswa dan pihak terkait lainnya. Hal ini mencakup memberikan informasi yang jelas tentang perkembangan siswa, mendengarkan masukan orang tua, dan bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Dalam mengembangkan etika kerja guru, penting untuk terus meningkatkan diri melalui pelatihan, refleksi, dan kolaborasi dengan sesama guru. Etika kerja yang kuat tidak hanya menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif tetapi juga membentuk karakter generasi muda untuk menjadi individu yang berintegritas dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun