Mohon tunggu...
Krisanti_Kazan
Krisanti_Kazan Mohon Tunggu... Guru - Learning facilitator in SMA Sugar Group

Mencoba membuat jejak digital yang bermanfaat dan bercita² menghasilkan karya buku solo melalui penerbit mayor. (Learning facilitator di Sugar Group Schools sejak 2009, SMA Lazuardi 2000-2008; Guru Penggerak Angkatan 5; Pembicara Kelas Kemerdekaan di Temu Pendidik Nusantara ke 9; Pemenang Terbaik Kategori Guru Inovatif SMA Tingkat Provinsi-Apresiasi GTK HGN 2023; Menulis Buku Antologi "Belajar Berkarya dan Berbagi"; Buku Antologi "Pelita Kegelapan"; Menulis di kolom Kompas.com; Juara II Lomba Opini Menyikapi Urbanisasi ke Jakarta Setelah Lebaran yang diselenggarakan Komunitas Kompasianer Jakarta)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

4 Kesalahan Fatal Memilih Jurusan Hanya Berdasarkan Minat, Apa Solusinya?

18 Januari 2024   15:02 Diperbarui: 18 Januari 2024   15:09 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

a. Perubahan Dinamis dalam Pasar Kerja. Kesalahan fatal lainnya adalah tidak memperhitungkan perubahan dinamis dalam pasar kerja. Jurusan yang diminati saat ini mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan industri di masa depan.

b. Solusi. Lakukan riset tentang tren industri dan perkembangan pasar kerja. Pilih jurusan yang tetap relevan dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Untuk menghindari 4 hal tersebut, ada baiknya kita pahami perbedaan minat dan bakat di artikel Pahami Dulu Perbedaan Minat dan Bakat Sebelum Memilih Jurusan Kuliah. Memilih jurusan hanya berdasarkan minat tanpa pertimbangan lain dapat menjadi kesalahan fatal yang mempengaruhi masa depan akademis dan karir seseorang. Penting untuk memperhitungkan kemampuan, peluang karir, aspek keuangan, dan kondisi pasar kerja sebelum membuat keputusan akhir. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, seseorang dapat memastikan bahwa pilihan jurusan tidak hanya memenuhi minat pribadi, tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk perkembangan pribadi dan profesional yang berkelanjutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun