Mohon tunggu...
Bayu Krisna Putra
Bayu Krisna Putra Mohon Tunggu... -

Pilihan yang menentukan kita untuk menjadi Bagai mana dan Seperti apa nantinya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harry Stack Sullivan

17 Juni 2015   19:58 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:09 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Harry Stack Sullivan adalah orang kelahiran Amerika pertama kelahiran Amerikayang mengembangkan teori kepribadian.menurutnya kepribadian adalah pola yang relatif menetap dari situasi-situasi antar pribadi secara berulang.

Menurut Sullivan dinamik kepribadian adalah yang utama bukan konsep id,ego,superego. Aspek kepribadian menurut Sullivan:

Dinamisme

~Pola khas tingkah laku yang menetap dan berulang terjadi yang menjadi ciri khusus seseorang.

Personifikasi

~adalah suatu gambaran mengenai diri atau orang lain yang dibangun berdasarkan pengalaman yang menimbulkan kepuasan atau kecemasan.

Sistim Self

~Merupakan bagian dinamisme yang kompleks. Suatu pola tingkahlaku yang konsisten yang mempertahankankeamanan interpersonaldengan menghindari atau mengecilkan kecemasan.

Proses Kognitif

~Menurut Sullivan dapat dibagi menjadi 3: Protoaksis, parataksis, Sintaksis.

*Protoaksis: adalah rangkaian pengalaman yang terpisah-pisah yang dialami pada masa bayi dimana arus kesadaran indra mengalir kedalam jiwa tanpa pengertian.

*Parataksis: kira-kira pada awal tahun kedua bayi mulai mengenali persamaan dan perbedaan peristiwa. mengembangkan cara berfikir dengan melihat hubungan sebab akibat.

*Sintaksis: berfikir logik dan realistik menggunakan lambang yang ditertima bersama, khususnya bahasa kata dan bilangan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun