Menelaah Rahasia Kemenangan Film di Academy Awards: Sebuah Studi dari "The Cat on a Hot Tin Roof" hingga Film Pemenang Oscar Terbaru
Academy Awards, atau yang lebih dikenal sebagai Oscar, adalah salah satu penghargaan paling bergengsi di dunia perfilman. Setiap tahunnya, film-film terbaik dari seluruh dunia berlomba untuk mendapatkan pengakuan ini, dan hanya segelintir yang berhasil.Â
Dari "The Cat on a Hot Tin Roof" hingga daftar film terbaru yang memenangkan Oscar, ada banyak faktor yang menentukan kesuksesan sebuah film dalam meraih penghargaan tertinggi ini.
Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang "The Cat on a Hot Tin Roof" sebagai salah satu contoh klasik, serta membedah sepuluh film terakhir yang meraih kemenangan di Academy Awards. Mengapa film-film ini berhasil meraih penghargaan tertinggi, dan aspek atau adegan apa yang membuat mereka begitu istimewa?
"The Cat on a Hot Tin Roof" -- Membawa Drama Klasik ke Layar Lebar
"The Cat on a Hot Tin Roof" (1958) adalah adaptasi dari drama panggung Tennessee Williams, yang terkenal dengan kisah emosional dan ketegangan antar karakter. Film ini tidak memenangkan Oscar tetapi dinominasikan dalam kategori utama dan tetap dianggap sebagai salah satu karya besar dalam sejarah sinema.Â
Kekuatan film ini terletak pada kemampuan para aktor seperti Elizabeth Taylor dan Paul Newman dalam menampilkan dinamika keluarga yang kompleks, serta dalam menggambarkan tema-tema yang sensitif seperti kejujuran, penyangkalan, dan kehancuran moral dalam hubungan. Film ini menunjukkan bahwa elemen-elemen drama yang dalam dan karakterisasi yang kuat sangat dihargai oleh juri Academy Awards.
Sepuluh Film Terakhir Pemenang Academy Awards dan Alasan Di Balik Kemenangannya
1. Everything Everywhere All at Once (2023) Â
"Alasan Kemenangan": Film ini menawarkan pengalaman sinematik yang unik dengan cerita multiverse yang kompleks namun emosional. Dengan gaya visual yang inovatif dan kemampuan menghubungkan plot yang rumit dengan emosi personal, film ini berhasil menonjol. Adegan yang paling diingat adalah perjalanan karakter utama melintasi dimensi yang mengubah perspektifnya tentang kehidupan.
2. CODA (2022) Â
  "Alasan Kemenangan": Film ini menonjolkan kehidupan anggota keluarga tuna rungu dengan hati yang besar. Menyajikan perspektif yang jarang terlihat dalam film mainstream, "CODA" membawa kisah inklusif tentang hubungan keluarga dan pilihan hidup, yang menjadi sentuhan kuat bagi juri dan penonton.
3. Nomadland (2021)Â
"Alasan Kemenangan": Dengan pendekatan semi-dokumenter, film ini mengeksplorasi kehidupan nomaden di Amerika. Kisah tentang keterasingan, kebebasan, dan penemuan diri menjadi kuat berkat sinematografi alam yang indah dan akting Frances McDormand yang autentik.
4. Parasite (2019)Â
"Alasan Kemenangan": "Parasite" menantang batasan budaya dengan cerita satir tentang ketimpangan kelas di Korea Selatan. Penggunaan simbol-simbol dalam adegan seperti pembagian ruang dalam rumah menonjolkan perbedaan sosial, membuat film ini relevan di banyak belahan dunia.
5. Green Book (2018)Â
"Alasan Kemenangan": Sebuah kisah persahabatan yang tidak biasa di tengah ketegangan rasial, "Green Book" menyoroti bagaimana manusia dari latar belakang yang berbeda dapat menemukan kesamaan. Adegan perjalanan yang intim antara dua karakter utama membawa penonton mendalami persahabatan mereka secara mendalam.
6. The Shape of Water (2017)Â Â
"Alasan Kemenangan": Film ini menawarkan kombinasi unik antara fabel dan realisme magis. Hubungan antara seorang wanita tuna wicara dan makhluk laut adalah alegori yang kuat tentang cinta dan penerimaan, yang dihidupkan oleh sinematografi yang dramatis dan detail visual yang memukau.
7. Moonlight (2016)Â Â
"Alasan Kemenangan": Kisah kehidupan seorang pria Afrika-Amerika yang berjuang dengan identitas seksualnya di lingkungan yang keras, "Moonlight" memenangkan Oscar karena penggambarannya yang realistis, terutama dalam adegan-adegan yang memperlihatkan momen keintiman yang sangat personal dan simbolik.
8. Spotlight (2015)Â
"Alasan Kemenangan": Berdasarkan kisah nyata, film ini menggali penyelidikan jurnalis tentang pelecehan seksual di Gereja Katolik. Gaya bercerita yang tanpa basa-basi dan akting yang kuat menekankan pentingnya jurnalisme investigatif, dan menginspirasi penonton untuk merenungkan kekuatan media dalam mengungkap kebenaran.
9. Birdman (2014)Â
"Alasan Kemenangan": Gaya sinematografi yang tampak seperti satu pengambilan gambar panjang menjadikan "Birdman" sebuah mahakarya teknis. Selain itu, kisah seorang aktor yang menghadapi krisis eksistensial dan relevansi artis dalam budaya modern membawa elemen satir yang kuat.
10. 12 Years a Slave (2013)Â
"Alasan Kemenangan": Film ini menghadirkan realisme yang brutal tentang perbudakan. Adegan-adegan yang emosional dan mendalam membuat film ini menjadi refleksi menyakitkan dari sejarah, namun dengan pesan yang sangat penting tentang ketahanan dan kemanusiaan.
Apa yang Membuat Film-film Ini Menarik Perhatian Juri?
Mengapa film-film ini berhasil di Academy Awards? Ada beberapa faktor kunci yang dapat diidentifikasi:
1. Penggambaran Realitas Sosial yang MendalamÂ
Film yang meraih Oscar seringkali menyentuh isu-isu sosial yang relevan dan menggugah, seperti yang terlihat dalam "Nomadland", "Parasite", dan "Spotlight". Penggambaran yang realistis dan tajam dari kondisi sosial ini membuat film tersebut mudah diterima oleh penonton global.
2. Karakterisasi yang Kuat dan Kompleks Â
Para aktor memainkan peran penting dalam menghidupkan karakter yang kompleks, seperti dalam "Moonlight", "The Shape of Water", dan "Birdman". Karakterisasi yang kuat menambah kedalaman pada cerita, sehingga membuatnya terasa lebih nyata dan emosional.
3. Inovasi Visual dan Naratif Â
 Film seperti "Birdman" dan "Everything Everywhere All at Once" menawarkan sesuatu yang baru dari segi visual dan penceritaan. Inovasi ini tidak hanya menarik dari sisi estetika, tetapi juga menambahkan lapisan interpretasi yang dalam.
4. Sentuhan Emosional yang KuatÂ
Film-film pemenang Oscar sering kali memberikan dampak emosional yang kuat kepada penontonnya, seperti dalam "CODA" dan "Green Book". Perjalanan emosional karakter yang nyata memberikan keintiman dan daya tarik tersendiri.
5. Simbolisme dan SubteksÂ
Simbolisme yang kaya adalah elemen penting dalam banyak film pemenang Oscar, seperti dalam "Parasite" dan "The Shape of Water". Melalui simbolisme, sutradara dapat menyampaikan pesan yang lebih luas tentang masyarakat dan kondisi manusia, membuat film tersebut tetap relevan dan diperdebatkan dalam waktu yang lama.
Akhir Kata
Pemenang Academy Awards bukan hanya soal teknis, melainkan tentang bagaimana sebuah film dapat menyentuh sisi emosional, intelektual, dan moral penontonnya. Dari "The Cat on a Hot Tin Roof" yang menangkap dinamika hubungan keluarga hingga film-film seperti "Everything Everywhere All at Once" yang menawarkan perspektif baru, semua film pemenang Oscar memiliki satu kesamaan: mereka mampu menciptakan dampak yang mendalam dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.(KH.)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H