Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

AI Mencapai Level Superhuman di Permainan Papan

28 Oktober 2024   17:09 Diperbarui: 28 Oktober 2024   17:10 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sisi lain, AlphaZero mampu mencari dan merumuskan strategi-strategi baru yang bahkan belum pernah digunakan sebelumnya. Ini karena AlphaZero tidak memiliki "beban" strategi yang ditanamkan sebelumnya dan hanya didorong oleh pemahaman dasar aturan permainan serta proses eksploratif. Hal ini membuat AlphaZero mampu menemukan pendekatan yang "lebih kreatif" dan inovatif dalam mencapai kemenangan, di mana tak jarang strategi yang digunakan tidak terpikirkan oleh manusia.

Potensi Penggunaan AI Seperti AlphaZero di Dunia Nyata

Jika AlphaZero dapat diadaptasi untuk berbagai tugas di luar permainan, dampaknya bisa sangat besar. Bayangkan AI seperti AlphaZero di bidang kedokteran, yang mampu mempelajari ribuan pola dari data pasien dan merumuskan diagnosis yang lebih akurat dibandingkan dengan metode konvensional. Di bidang keuangan, AI serupa dapat mempelajari tren pasar secara mandiri dan merumuskan strategi investasi yang lebih adaptif.

Salah satu tantangan dalam membawa kemampuan ini ke ranah praktis adalah "kompleksitas dunia nyata yang jauh lebih rumit dibandingkan permainan papan". Dunia nyata mengandung banyak variabel yang tidak selalu memiliki aturan tetap seperti dalam permainan Go atau catur. Namun, kemajuan dalam teknik pembelajaran penguatan yang diterapkan AlphaZero memberikan harapan bahwa AI di masa depan mungkin dapat menavigasi lingkungan yang kompleks, seperti mengatur lalu lintas kota atau membantu penelitian ilmiah dengan adaptasi yang lebih cepat dan solusi yang lebih inovatif.

Tantangan Etis dan Masa Depan AI yang Semakin Mandiri

Di sisi lain, perkembangan ini memunculkan berbagai tantangan etis. Jika AI semakin mampu untuk mempelajari dan beradaptasi secara mandiri, seberapa besar kontrol yang dapat dan harus dimiliki manusia atas sistem tersebut? Apakah akan ada batasan bagi AI untuk mempelajari dan memahami hal-hal yang dapat membawa risiko bagi manusia?

Isu ini membawa kita pada diskusi tentang "kontrol manusia dalam perkembangan AI", di mana perlu adanya regulasi dan kebijakan untuk memastikan bahwa AI digunakan untuk tujuan yang bermanfaat bagi manusia. Di masa depan, kolaborasi antara ahli AI, pemerintah, dan masyarakat luas menjadi sangat penting untuk menjaga agar kemajuan AI tidak berdampak negatif bagi kehidupan sosial dan keamanan.

Melihat ke Depan: Era Baru Kecerdasan Buatan yang Lebih Cerdas dan Mandiri

Keberhasilan AlphaZero dalam menguasai permainan papan dengan pendekatan mandiri membawa optimisme tentang bagaimana AI dapat berkembang lebih jauh. Namun, pencapaian ini juga memperingatkan kita bahwa AI yang lebih mandiri memerlukan perhatian khusus dalam penggunaannya. "Kecepatan, ketepatan, dan adaptabilitas AI" seperti AlphaZero dapat menjadi aset luar biasa bagi banyak sektor, tetapi hanya jika diterapkan dengan pengawasan yang hati-hati.

Akhirnya, perkembangan seperti AlphaZero tidak hanya menunjukkan bagaimana AI bisa berkembang lebih jauh di ranah permainan, namun juga memberi gambaran tentang potensi AI di masa depan yang dapat lebih berperan dalam membantu kehidupan manusia. Kita dapat berharap bahwa teknologi ini akan membawa dampak positif, namun tetap waspada terhadap tantangan yang mungkin muncul.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun