Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

AI Mencapai Level Superhuman di Permainan Papan

28 Oktober 2024   17:09 Diperbarui: 28 Oktober 2024   17:10 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AI Mencapai Level Superhuman di Permainan Papan: Apa Artinya untuk Masa Depan AI?

Dalam perkembangan terbaru dalam bidang kecerdasan buatan (AI), DeepMind, sebuah perusahaan riset AI terkemuka, telah menciptakan sistem AI bernama AlphaZero yang mampu mempelajari dan bermain permainan papan klasik, seperti Go dan catur, pada level yang melampaui kemampuan manusia. AlphaZero, melalui algoritma pembelajaran penguatan (reinforcement learning), mampu memahami aturan permainan secara mandiri dan merumuskan strategi untuk mengalahkan pemain manusia. Menariknya, sistem ini juga menunjukkan keunggulannya ketika dihadapkan dengan AI tradisional yang menggunakan strategi terprogram. Lalu, apa arti dari pencapaian ini dan bagaimana pengaruhnya terhadap masa depan AI?

Mengenal AlphaZero dan Proses Pembelajarannya

AlphaZero berbeda dengan sistem AI konvensional dalam banyak hal. Jika biasanya AI dalam permainan seperti catur menggunakan basis data strategi yang telah diprogram, AlphaZero belajar sendiri dari awal, hanya dibekali aturan dasar permainan tanpa strategi apa pun. "Proses pembelajaran penguatan" ini memungkinkan AlphaZero untuk berlatih secara intensif melalui simulasi permainan melawan dirinya sendiri, sehingga membentuk pola dan strategi yang optimal dari hasil pengalaman.

Keberhasilan AlphaZero bukan hanya soal mengalahkan pemain manusia atau AI lainnya, namun juga tentang seberapa efisiennya sistem ini dalam belajar dan beradaptasi. AlphaZero hanya memerlukan waktu beberapa jam untuk mencapai level superhuman dalam permainan yang telah dikuasainya, sebuah kecepatan yang tak terbayangkan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bagaimana AI bisa melakukan “trial and error” dengan kecepatan dan kedalaman analisis yang jauh melebihi manusia.

Mengapa Pencapaian Ini Penting?

Keberhasilan AlphaZero dalam menguasai permainan kompleks membawa kita pada dua aspek penting. Pertama, ini menunjukkan potensi AI untuk belajar secara mandiri tanpa bantuan manusia dalam domain yang sangat spesifik. Jika AI seperti AlphaZero dapat mempelajari dan menguasai permainan yang rumit hanya dalam hitungan jam, maka "aplikasi AI di luar permainan papan" dapat memiliki dampak besar dalam bidang seperti riset ilmiah, diagnosis medis, dan analisis data keuangan.

Kedua, keberhasilan AlphaZero menggugah pertanyaan tentang bagaimana AI bisa dikembangkan untuk belajar secara lebih fleksibel dan general. Sebagian besar AI yang ada saat ini bersifat sempit (narrow AI), dirancang untuk tugas-tugas khusus, tetapi jika AI dapat memperluas kemampuannya seperti AlphaZero, ini mengarah pada pencapaian "Artificial General Intelligence (AGI)", atau kecerdasan buatan yang dapat memahami, belajar, dan berpikir seperti manusia.

AlphaZero dan Perbedaan dari Sistem AI Tradisional

Pendekatan AlphaZero dalam mempelajari permainan papan melalui reinforcement learning sangat berbeda dengan pendekatan AI tradisional. "AI tradisional dalam permainan seperti catur atau Go mengandalkan basis data dan algoritma heuristik yang dirancang oleh manusia". Strategi-strategi ini memerlukan intervensi manusia yang cukup besar dalam merumuskan langkah-langkah terbaik berdasarkan pengalaman dan analisis mendalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun