Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dendam & Kebencian: Beban Emosi yang Menggerogoti Fisik

26 Oktober 2024   14:24 Diperbarui: 26 Oktober 2024   14:28 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dendam dan kebencian, meskipun sering kali dipandang sebagai reaksi emosional yang wajar, memiliki dampak yang besar pada kesehatan fisik manusia. Emosi negatif yang tidak dikelola, seperti dendam, dapat memicu stres kronis, menurunkan fungsi sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan bahkan berdampak pada prognosis penyakit serius seperti kanker. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami bahaya dari menyimpan dendam, dan mencari cara untuk mengelola serta melepaskan emosi negatif tersebut agar dapat mencapai kesehatan yang lebih baik, baik secara fisik maupun mental.(KH).. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami bahaya dari menyimpan dendam, dan mencari cara untuk mengelola serta melepaskan emosi negatif tersebut agar dapat mencapai kesehatan yang lebih baik, baik secara fisik maupun mental.(KH).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun