Mungkin yang lebih realistis adalah melihat AI sebagai alat yang memperkaya kreativitas manusia, bukan sebagai pesaing. Kolaborasi antara manusia dan AI dapat membuka peluang baru dalam dunia seni, literatur, dan inovasi. Dengan demikian, AI tidak perlu mengalahkan kreativitas manusia, tetapi justru menjadi partner yang membantu manusia mencapai potensi kreatif yang lebih besar. (KH.)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H