Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hatimu Bersamaku

19 Oktober 2024   06:06 Diperbarui: 19 Oktober 2024   06:07 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HATIMU BERSAMAKU

Aku membawa hatimu bersamaku,
aku membawanya dalam hatiku.  

Setiap detak nadiku berbisik namamu,  
Setiap tarikan nafasku mendekatkanmu,  
Tak ada jarak, tak ada dinding, tak ada sunyi yang bisa memisahkan kita,  
Sebab kau adalah irama dalam nadiku, cahaya dalam langitku.  

Aku tak pernah melangkah sendirian, karena jiwamu menari di samping jiwaku,  
Aku tak pernah bermimpi tanpamu, karena kau adalah mimpi itu sendiri.  

Kau dan aku, kita terikat oleh cinta yang tak akan pernah pudar oleh waktu,  
Api yang membara, kuat dan lembut, di kedalaman jiwaku.  

Aku membawa hatimu bersamaku, bukan sebagai beban, tapi sebagai kekuatanku,  
Ia adalah kompas, tempat perlindunganku, rumahku selamanya.

KH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun