Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Film

"The Substance": Menelusuri Obsesi Manusia Terhadap Kemudaan di Dunia yang Suram

17 Oktober 2024   12:41 Diperbarui: 17 Oktober 2024   12:45 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"The Substance": Menelusuri Obsesi Manusia Terhadap Kemudaan di Dunia yang Suram

Dalam dunia sinematik yang tak pernah kehabisan ide, "The Substance" karya David Cronenberg  merupakan sebuah permata gelap yang menyinari tema abadi tentang obsesi manusia terhadap  kemudaan dan kecantikan.

Film ini, yang dibintangi oleh Demi Moore dan Margaret Qualley, dengan indah namun menakutkan mengeksplorasi dampak psikologis dan fisik dari mengejar kemudaan abadi.

Dengan latar belakang Hollywood  yang glamor namun penuh tekanan, "The Substance" menghadirkan  cerita yang memikat  dan  memprovokasi pemikiran,  menggambarkan betapa jauhnya  seseorang bisa melangkah untuk  mempertahankan masa muda dan  kejayaan.

Sinopsis Singkat

Elizabeth Sparkle, seorang bintang Hollywood yang dulunya dipuja, kini menghadapi kenyataan pahit bahwa karirnya telah meredup seiring dengan bertambahnya usia. Dalam keputusasaan untuk mengembalikan masa  mudanya dan kembali ke puncak  ketenarannya, Elizabeth  menemukan cairan misterius yang  dikenal sebagai "The Substance".  Cairan ini menjanjikan untuk  menciptakan versi dirinya yang  lebih muda dan lebih hidup.

Setelah menyuntikkan dirinya dengan serum tersebut, Elizabeth terpecah menjadi dua makhluk: dirinya yang lebih tua dan versi mudanya yang lebih energik bernama Sue.

Keduanya harus menavigasi realitas baru mereka, dengan Elizabeth yang harus berpindah tubuh setiap tujuh hari sekali dan Sue yang membutuhkan suntikan harian untuk tetap hidup.

Film ini dengan indah menggambarkan dampak psikologis dan fisik dari eksistensi yang terpecah, menyoroti bahaya mengejar kemudaan abadi  dan tekanan sosial terhadap wanita untuk mempertahankan kecantikan dan kemudaan.

Menerima Penuaan dengan Anggun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun