Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta, Medan Perang

14 Oktober 2024   22:12 Diperbarui: 14 Oktober 2024   22:16 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CINTA, MEDAN PERANG

Cinta adalah medan perang yang kita tapaki,  
Setiap langkah adalah pertempuran yang indah.  
Di antara deru keraguan, kau dan aku bertahan,  
Dalam luka dan harapan, kita saling genggam.

Kau adalah perisaiku, aku adalah pedangmu,  
Kita bukan musuh, tapi sekutu dalam cinta yang tak tergoyahkan.  

Setiap luka yang kita bawa adalah bukti kekuatan,  
Bahwa cinta kita tidak akan jatuh dalam kekalahan.

Di setiap tikungan, ada badai yang menghalangi,  
Namun bersama, kita melawan angin yang paling liar.  

Kemenangan bukan milik mereka yang tidak pernah terluka,  
Tapi milik mereka yang berani mencintai dalam segala perang.

KH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun