Mohon tunggu...
Kris Hadiwiardjo
Kris Hadiwiardjo Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Eks Penulis Artikel Bisnis, Ekonomi, Teknologi Harian Pelita

Penulis adalah peminat bidang teknologi, Komputer, Artificial Intelligence, Psikologi dan masalah masalah sosial politik yang menjadi perbincangan umum serta melakukan berbagai training yang bekenaan dengan self improvement, human development dan pendidikan umum berkelanjutan bagi lanjut usia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Tak Terukur

14 Oktober 2024   08:52 Diperbarui: 14 Oktober 2024   09:03 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CINTA TAK TERUKUR

Jika pernah ada dua jiwa yang menyatu, maka itulah kita,  
Hatiku dan hatimu terjalin tanpa batas,  
Setiap detak jantungku memanggil namamu,  
Dan dalam setiap nafas, aku merasakan kehadiranmu.

Jika pernah seorang pria dicintai oleh istrinya,  
Maka itu adalah engkau, yang kucintai tanpa ragu.  
Dalam hangatnya genggaman tanganmu,  
Aku menemukan rumah,  
Dalam tatapan matamu, aku melihat masa depan yang cerah.

Kita adalah satu, lebih dari sekadar dua manusia,  
Kita adalah alunan simfoni yang selaras,  
Mengisi dunia ini dengan cinta yang tak terukur.  
Bersama, kita melintasi waktu,  
Cinta ini tak akan pernah pudar.

KH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun